Mantan personil Sabyan Gambus, Annisa Rahman di acara tv. - (YouTube/TransTvOfficial)
Annisa menceritakan ketika ia masih tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus, Nissa kerap bercanda mengatakan kata tersebut.
SuaraJogja.id - Semenjak kasus skandal perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan terkuak di publik, segala tingkah laku Nissa menjadi hal yang sangat diperhatikan. Salah satunya adalah kebiasaan Nissa yang kerap mengungkapkan kata 'Gelay' pada beberapa video kegiatan Sabyan Gambus.
Setelah viral dan banyak digunakan oleh warganet, rupanya kata yang diucapkan Nissa bukanlah 'Gelay'. Mantan backing vocal Sabyan Gambus, Annisa Rahman menjelaskan jika Nissa sebenarnya mengatakan "Gak Like" atau tidak suka. Namun, nadanya yang terdengar manja membuat kata itu terdengar seperti 'Gelay'.
Dalam tayangan yang diunggah kanal YouTube TransTv Official, Annisa diundang pada salah satu program acara. Dalam sesi tanya jawab dengan Feni Rose selaku pembawa acara, Annisa diberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat.
"Sebenarnya gelay itu bukan gelay, tapi gak like. Gak suka, gak like," ujar Annisa kepada Feni Rose.
Annisa menceritakan ketika ia masih tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus, Nissa kerap bercanda mengatakan tidak suka atau gak like. Ia juga membatah kata gelay yang menjadi viral di media sosial. Rupanya selama ini, warganet salah menerjemahkan perkataan Nissa.
Selanjutnya Annisa ditanya mengenai alasannya yang sulit diundang ke acara televisi ketika pemberitaan mengenai Nissa dan Ayus tengah hangat diperbincangkan. Wanita berusia 26 tahun itu menjelaskan, jika ia sulitdiundang lantaran tengah hamil muda dan sedang mengalami mual dan lemas tak berkesudahan.
Selama masa pemberitaan heboh sebelumnya, kediaman Annisa juga banyak dikunjungi wartawan. Jarak rumahnya dengan rumah Nissa sendiri juga tidak terlalu jauh. Meski demikian, keduanya sudah jarang berkomunikasi lantaran sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Mantan personil Sabyan Gambus, Annisa Rahman di acara tv. - (YouTube/TransTvOfficial)
Di balik pemberitaan negatif yang tengah menghantam Sabyan Gambus saat ini, Annisa masih yakin jika mantan grup musiknya itu masih bisa berkembang dengan karya-karyanya. Alasan Annisa merasa yakin adalah karena Sabyan Gambus sudah banyak dicintai penggemarnya.
"Ini ujian aja buat mereka. Kita doain aja yang terbaik buat mereka," ujar Annisa.
Sempat bergabung selama satu tahun, Annisa mengakui jika semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut adalah sahabatnya. Dengan apa yang tengah ramai diperbincangkan saat ini, Annisa hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk semua pihak.
Setelah menikah, Annisa juga lebih memutuskan untuk bersolo karier agar lebih leluasa mengatur waktu berkumpul bersama dengan keluarga. Suaminya yang merupakan warga negara Malaysia tersebut merupakan penggemar yang beberapa kali melihat konser Annisa dan sempat membantu Sabyan Gambus.
"Sebenarnya kenal udah lama kan, karena pas konser dulu di Sabyan itu 2018 tuh, udah deket tuh 2020," terang Annisa.
Sempat kenal sejak tahun 2018, keduanya mulai dekat pada tahun 2020. Sama-sama tidak ingin berpacaran keduanya lantas memutuskan untuk menikah pada tahun 2020 lalu. Setelah satu tahun menikah, kini Annisa tengah mengandung anak pertama.
Sejak diunggah Kamis (15/4/2021), video berdurasi 17 menit tersebut sudah ditonton lebih dari 47 ribu kali. Ada 700 lebih pengguna YouTube yang menekan tanda suka.Selain itu, ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Tidak sedikit penggemar Sabyan Gambus yang juga menggemari Annisa ikut berkomentar.
"Kalau dari lokasinya, kurang oke, karena benar-benar panas ya. Mungkin kalau di sana-sana (di dalem ancol juga), mungkin oke. Kalau di sini benar-benar panas," ujar Nafi.
LPSK menyatakan tidak bisa memberikan perlindungan kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.
Laga Persebaya melawan Madura United Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8/2022) berakhir sama kuat dengan skor 2-2.
Seorang bandar narkoba asal Mojokerto diringkus aparat Polres Tanjung Perak Surabaya. Sebanyak 29 Kilogram sabu dan ratusan kardus berisi pil double L diamankan.
Akibatnya, seorang pengendara berstatus masih pelajar inisial SA (17) dilaporkan tewas. Korban merupakan warga asal Kecamatan Panekan, kabupaten setempat.
Pohon randu berukuran besar dan berusia puluhan tahun yang ada di desa setempat tumbang akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (13/8/2022) petang.
"Kegiatan hari ini adalah penyampaian visi misi dari partai KIB. Dalam visi yang disampaikan tiga ketua umum partai ditekankan pentingnya politik persatuan," kata Airlangga.
Korban yang mengalami luka kritis merupakan penumpang sepeda motor dan pejalan kaki yang sempat terserempet bodi truk. Korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis
Aparat gabungan Polresta Denpasar, aparat TNI dari Kodim 1611/Badung hingga pecalang mengobok-obok Jalan Legian, Jalan Popies hingga Pantai Kuta, Sabtu (13/8/2022) malam. Mereka mencari jambret yang meresahkan banyak wisatawan.
Saat sedang tidur pulas, dua pria ini ditangkap. Pria bernama M. Rofiki dan M Sapri ini dituduh telah mencuri genset di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.