Titik mengungkapkan, penelitian dan pemantauan tersebut sudah mulai dilakukan dan diawali dengan sosialisasi terlebih dahulu.
"Kami mulai sekarang. Awalnya sebatas penelitian Tim Pokja Genetik dr.Gunadi dan laboratorium COVID. Sekarang kami lakukan juga untuk layanan," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Amati Kasus Sate Beracun, Kriminolog UGM Sebut Tomi Bisa Jadi Saksi Kunci