Amati Kasus Sate Beracun, Kriminolog UGM Sebut Tomi Bisa Jadi Saksi Kunci

Tomi bisa jadi saksi kunci kasus sate beracun

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 10 Mei 2021 | 07:31 WIB
Amati Kasus Sate Beracun, Kriminolog UGM Sebut Tomi Bisa Jadi Saksi Kunci
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

SuaraJogja.id - Kriminolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Suprapto menyebut jika penerima sate mengandung racun Kalium Sianida (KCN) yang dikirim Nani Apriliani Nurjaman, bisa menjadi saksi kunci. Aiptu Tomi yang disebut menjadi target pengiriman sate beracun belum dipanggil untuk pemeriksaan kasus tersebut.

“Tapi setidaknya Tomi bisa jadi saksi kunci. Namun kita tidak bisa tergesa-gesa menyalahkan pihak tertentu, mengingat kasus ini masih terus berjalan,” ujar Suprapto dihubungi wartawan, Minggu (9/5/2021).

Bukan tanpa alasan pihaknya melihat bahwa Tomi bisa menjadi saksi kunci. Pasalnya sejak, awal sate beracun itu ditujukan kepada nama yang persis dengan alamat yang jelas.

“Sejak saya mengetahui bahwa pengirim sate beracun itu tahu persis nama dan alamat yang dituju dan ternyata nama dan alamatnya ada. Maka jelas bahwa pengirim sate memang mengarah pada sasaran yang jelas,” ujarnya.

Baca Juga:Aiptu Tomi Telah Diperiksa Propam Polda DIY, Sanksi Masih Belum Ditetapkan

Ia menambahkan bahwa terkait adanya sejumlah nama yang muncul hingga diduga ada keterlibatan orang berinisial R, dirinya tak bisa berandai-andai. Pemeriksaan harus jelas digali dari pihak Tomi.

“Sehingga, Tomi ini yang memiliki peran yang perlu digali,” ujar dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan bahwa pemeriksaan Aiptu Tomi masih akan dijadwalkan. Polisi baru hanya mendatangi dan menanyakan secara lisan kepada Tomi dan keluarganya.

“Untuk T ini seperti yang saya jelaskan di awal (dijadwalkan pemeriksaan). Memang sebelumnya hanya pemeriksaan lisan,” terang Ngadi.

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut terutama keberadaan R. Ngadi menyatakan jika R masih dilakukan penyelidikan.

Baca Juga:Disiapkan Polisi untuk Nani Sate Beracun, Inisial Pengacara Disoroti Peradi

“Masih kami kejar, ini masih kami selidiki. Nanti akan kami informasikan kembali,” terang Ngadi.

Sebelumnya, polisi sudah mencari siapa orang berinisial R tersebut. R merupakan pelanggan Nani yang bekerja di Salon yang ada di wilayah Kemantren, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kepolisian juga telah menggeledah salon tersebut, namun tak ditemukan petunjuk. CCTV yang diharapkan dapat menjadi petunjuk juga tak ditemukan. Pihaknya juga berencana memeriksa para pekerja salon yang ada di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini