Peringatan Hari Sepeda Internasional, Pemkot Jogja Luncurkan Monalisa

Sebanyak seratus orang pesepeda diperkirakan akan bergabung dalam acara tersebut.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 31 Mei 2021 | 17:10 WIB
Peringatan Hari Sepeda Internasional, Pemkot Jogja Luncurkan Monalisa
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko saat jumpa wartawan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Yogyakarta, Senin (31/5/2021) - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

SuaraJogja.id - Dalam rangka memperingati hari sepeda internasional, Pemkot Yogyakarta akan mengadakan acara bersepeda bersama di empat destinasi wisata yang berbeda. Kegiatan tersebut, sekaligus untuk mendukung program wisata Monalisa yang belum lama ini diluncurkan oleh pemerintah.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyampaikan, bahwa pihaknya akan memperingati hari sepeda internasional bersama dengan hari Lingkungan Hidup Sedunia. Rencananya, Dinpar akan mengadakan acara bersepeda bersama sekaligus penanaman pohon-pohon etnik.

"Kita coba carikab tempat-tempat wisata yang belum familier. Sekaligus coba kita kenalkan tempat wisata alternatif," kata Wahyu dalam jumpa wartawan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Yogyakarta Senin (31/5/2021).

Melalui kegiatan tersebut, Wahyu sekaligus ingim memperkenalkan beberapa destinasi wisata di wilayahnya yang belum banyak dikenal masyarakat. Rencananya Sabtu (12/6/2021) mendatang, pihaknya akan mengundang secara terbatas beberapa komunitas sepeda yang ada di Jogja.

Baca Juga:Jangan Egois, Ini 6 Etika yang Harus Diperhatikan Para Pesepeda

Sebanyak seratus orang pesepeda diperkirakan akan bergabung dalam acara tersebut. Seluruh peserta akan dibagi ke dalam empat kelompok. Dimana keempatnya memiliki titik awal dan akhir yang berbeda. Pada empat lokasi wisata yang dituju sudah disediakan lima bibit tanaman berbeda yang akan ditanam.

Di antaranya ada tanaman gayam, kenari dan mentaok sebagai tanaman etnik Kota Yogyakarta. Empat lokasi yang dituju tersebar di daerah kota, seperti Becak Maju di Kapanewon Tegalrejo, Embung Budaya, Grojogan Tannung di Kapanewon Wirobrajan, dan Dewa Bronto di Kapanewon Mergangsan.

"Masing-masing lokasi ini nanti mungkin maksimal 20 sampai 30 biker yang akan melaksanakannya. Jadi total mungkin ada seratus biker," imbuhnya.

Wahyu menambahkan, pemerintah kota mencoba menarik hikmah dari peringatan dua hari besar tersebut. Yakni bagaimana masyarakat sepakat menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi berkelanjutan dan lingkungan hidup sebagai isu utama di setiap pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut juga, Pemkot Yogyakarta akan merilis satu destinasi wisata yang sudah disusun sejak lama. Yakni inovasi sportism bertajuk Monalisa. Wisata tersebut menawarkan juga olahraga sembari merasakan harmoni kota dengan lebih intens. Kegiatan itu cocok untuk wisatawan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

Baca Juga:Membuat Rileks, Manfaat Mandi Air Panas Setara dengan Olahraga Intensitas Rendah

Jalur yang digunakan untuk wisata Monalisa terkoneksi langsung dengan beberapa tempat wisata dan desa wisata. Di sela-sela perjalanan, pengunjung juga akan dimanjakan dengan kuliner dan atraksi wisata yang disajikan. Wisatawan juga tidak perlu membawa perlengkapan yang merepotkan. Cukup datang ke starting point yang disediakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak