Mayat Tanpa Identitas Tersangkut Tebing di Pantai Ngluwen, Diduga Mahasiswa UNS

Kuat dugaan jenazah tersebut adalah korban kecelakaan laut di Pantai Ngluwen pada tanggal 30 Mei 2021 yang belum diketemukan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 12 Juni 2021 | 10:40 WIB
Mayat Tanpa Identitas Tersangkut Tebing di Pantai Ngluwen, Diduga Mahasiswa UNS
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).

SuaraJogja.id - Tim SAR Linmas Wilayah II Baron berhasil mengevakuasi sesosok mayat tanpa identitas dari tebing Pantai Ngluwen Kalurahan Krambilsawit Kapanewon Saptosari Sabtu (12/6/2021) dini hari. Mayat tersebut sudah terlihat sejak Jumat (11/6/2021) malam, namun baru dievakuasi Sabtu dini hari.

Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Baron, Surisdiyanto menyebutkan, Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB pihaknya menerima informasi dari Dukuh Bedalo yang menyebutkan jika warganya yang beraktifitas di pinggir pantai melihat benda mirip mayat di salah satu tebing karang di Pantai Ngluwen.

"Kami langsung menuju lokasi untuk memastikannya," ujarnya, Sabtu (12/6/2021)

Saat tiba di lokasi, ternyata gelombang air laut cukup tinggi dan membahayakan anggota Tim SAR jika memaksa untuk mengevakuasi. Tengah malam, anggota Tim SAR berusaha mendekati lokasi benda diduga mayat tersebut.

Baca Juga:Mayat Bercelana Dalam Ditemukan Luh Dina di Hotel Seminyak Ternyata Warga Jakarta

Dan baru sekitar pukul 00.30 WIB mereka berhasil menggapai benda yang diduga mayat. Ternyata benda tersebut memang benar mayat sehingga Tim SAR langsung berusaha mengevakuasinya. Karena kondisi medan cukup sulit dan suasana gelap sehingga membutuhkan waktu untuk mengevakuasi ke daratan.

"Baru sekitar pukul 01.30 WIB jenazah tanpa identitas tersebut berhasil dievakuasi," tambahnya.

Jenazah tersebut langsung dimasukkan ke kantong jenazah dan dikirim ke RSUD Wonosari untuk proses identifikasi. Namun kuat dugaan jenazah tersebut adalah korban kecelakaan laut di Pantai Ngluwen pada tanggal 30 Mei 2021 yang belum diketemukan.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Muhammad Rois Chaq (19) mahasiswa asal Nitikan UH 6/330 rt 049/013 Sorosutan Umbulharjo, Yogyakara tenggelam bersama Derbita Nadita Sahira (19) warga Sukoharjo saat camping di Pantai Ngluwen. Derbita langsung ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal beberapa saat setelah hanyut tersapu gelombang. Sementara Rois hilang dan belum diketemukan dalam operasi 7 hari pencarian korban.

"Saat ini jenazah ada di RSUD Wonosari menunggu proses identifikasi," ungkapnya.

Baca Juga:Terungkap! Mayat Ditemukan Terbakar di Flyover Brebes Ternyata Ojol

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak