Tak Ada Relawan, Warga Gunungkidul Makamkan Jenazah Reaktif Tes Swab Pakai Jas Hujan

Perangkat desa masih menelusuri perihal kebenaran jenazah reaktif tes swab yang dimakamkan tanpa prosedur standar Covid-19

Galih Priatmojo
Rabu, 23 Juni 2021 | 10:40 WIB
Tak Ada Relawan, Warga Gunungkidul Makamkan Jenazah Reaktif Tes Swab Pakai Jas Hujan
Ilustrasi Pemakaman. (Pixabay)

Menurut Marjoko, Ny M sebenarnya sudah sakit cukup lama. Hanya saja beberapa pekan yang lalu kakak kandungnya meninggal dunia. Setelah itu M langsung drop dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit Panti Rahayu di Kelor Kapanewon Karangmojo.

"Beliau dirawat di sana (RS Panti Rahayu) hari Senin pekan lalu,"tutur Marjoko.

Terpisah, Panewu Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto mengaku belum mengetahui jika ada warga yang memakamkan jenazah positif Covid-19 tanpa didampingi relawan. Pihaknya masih menelusuri kebenaran jika jenazah yang dimakamkan tersebut benar-benar positif  Covid-19.

Sepanjang yang ia tahu ketika ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan relawan. Minimal untuk pemakaman jenazah positif Covid-19 dilaksanakan oleh relawan tersebut. Namun untuk kasus di Wonosobo ini memang perlu dipertanyakan kebenarannya.

Baca Juga:Ketahuan Reaktif Covid-19 dari Tes Acak KAI, 5 Penumpang Dilarang Naik KRL

"Saya masih telusuri itu,"tandasnya. 

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak