SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu beredar kabar satu keluarga di Kalurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Jogja yang positif Covid-19 menolak isolasi mandiri. Unggahan tersebut dikabarkan oleh HeriMawan Tumpong di grup Facebook Info Cegatan Jogja, Selasa (13/7/2021).
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa ada satu keluarga di Suryatmajan menolak isolasi mandiri atau isoman. Lantas, ia meminta kepada tim Satgas Covid-19 Kalurahan Suryatmajan untuk bertindak agar keluarga tersebut mau isoman.
Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Wakil Satgas Covid-19 Suryatmajan, Paryanto mengungkapkan bahwa laporan itu sudah ditindaklanjuti. Tim satgas pun langsung mendatangi rumah keluarga itu.
"Kami tadi ke sana bersama Bhabinkamtibmas dan kami tekankan untuk tidak keluar rumah. Kepala keluarganya menyatakan siap untuk isoman," katanya.
Baca Juga:Apotek K-24 Siaga Oksigen untuk Jogja, Begini Syarat dan Ketentuannya
Kala disinggung soal kabar mereka menolak untuk isoman, menurutnya, keluarga itu hanya kurang mendapat informasi terkait apa yang harus dilakukan jika seseorang terpapar Covid-19.
"Intinya cuma kurang informasi saja soal itu. Tadi juga sudah kami edukasi tentang isoman, Pak RT juga sudah memberitahu," terangnya.
Dikatakannya, dalam satu rumah, terdapat empat anggota keluarga yang positif Covid-19. Sementara ada satu orang yang dinyatakan negatif Covid-19.
"Awalnya yang tertular positif Covid-19 itu anaknya. Kemudian menular ke orang tua dan anggota keluarganya," ujarnya.
Anaknya pertama kali diketahui positif Covid-19 pada Jumat (9/7/2021). Selanjutnya, mereka akan menjalani isoman sampai 23 Juli 2021.
Baca Juga:Oksigen Langka, Warga dari Berbagai Wilayah di Jogja Harus Antre sejak Pagi
"Selama isolasi mandiri, kami juga berikan bantuan sembako secukupnya," imbuhnya.
