Singkat cerita tentang pertemuannya dengan sang istri.
Bambang bercerita, kekasihnya sudah beberapa kali menerima surat cinta dari pria lain, tetapi justru Bambang yang dipilih olehnya.
”Padahal waktu itu Saya dalam keadaan kurus, jerawatan, rambut gondrong. Nah, itu yang diketawain anak-anak Saya sampai sekarang,” ungkapnya.
Karena Bambang tahu banyak yang mengejar perempuan incarannya itu, dirinya langsung bergerak cepat.
Baca Juga:Tambah Shelter Covid-19, UGM Ubah Wisma Kagama dan UC Hotel Jadi Tempat Isolasi
Kala itu, Bambang langsung mendekati orang tuanya.
”Sampai di rumahnya diterima dengan baik sama orang tuanya. Orang tua Saya sendiri juga tahu, mereka mendukung dan langsung memberikan perhatian khusus kepada Bu Bambang,” jelasnya.
Selama kuliah di IKIP, kata Bambang, tidak satu hari pun Bambang tidak bersua dengan kekasihnya.
Bambang sengaja mengambil mata kuliah yang sama dengan kekasih, supaya lebih sering bertemu.
Jika jadwal kuliah berbeda, Bambang pun tak absen menunggunya di depan kelas.
Baca Juga:dr Lois Bilang Interaksi Obat Picu Kematian Pasien Covid-19, Ini Kata Pakar Farmasi UGM
Bambang dengan kekasihnya menjalin hubungan sejak tahun 1982 dan menikah pada tahun 1990.