Sedangkan SBY termakan kabar hoaks mengenai blue energy Joko Suprapto yang mengaku bisa mengubah air sebagai pengganti bahan bakar bensin. Belakangan, gegara hoaksnya itu, Joko Suprapto ditetapkan jadi tersangka di Polda DIY.
Kabar air menjadi bensin (blue energy) pada 2008 sempat ramai di pemberitaan. Penemunya, Joko Suprapto, mempresentasikannya di depan SBY yang kemudian memberikan bantuan Rp 10 miliar dan mendirikan pabrik blue energy di Cikeas. Temuan itu mendapat kecaman, terutama dari Universitas Gadjah Mada, karena dianggap bohong. Belakangan, Joko meminta maaf karena tidak bisa mengubah air jadi bensin dan menjadi tersangka di Polda DI Yogyakarta.
Di era Jokowi tercatat juga pernah terkena kabar hoaks. Kejadian tersebut pada saat MPR bersama BPIP dan BNPB menggelar sebuah konser virtual pertengahan tahun 2020 lalu.
Sebuah motor listrik dengan tanda tangan Jokowi yang dilelang sempat laku senilai Rp2,5 miliar. Tapi setelah ditelisik, sosok M Nuh yang membeli motor tersebut nyatanya bukanlah seorang pengusaha melainkan seorang buruh lepas harian.
Baca Juga:Anak Akidi Tio Dijemput Polisi, Sumbangan Rp 2 Triliun Tipu-tipu?
Terbaru, kabar hoaks yang masih hangat tentu saja mengenai sumbangan uang Rp2 Triliun dari Akidi Tio yang nyatanya urung jelas juntrungannya.