Setipe Kasus Sumbangan Akidi Tio, Ini Hoaks yang Pernah Menimpa Soekarno Hingga Jokowi

Hoaks sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio saat ini tengah didalami pihak Polda Sumsel

Galih Priatmojo
Senin, 02 Agustus 2021 | 15:20 WIB
Setipe Kasus Sumbangan Akidi Tio, Ini Hoaks yang Pernah Menimpa Soekarno Hingga Jokowi
Anak perempuan Akidi Tio, Heriyati [Andika/suara.com]

Soekarno kepincut hingga mengundang keduanya ke Istana lantaran tersiar kabar keduanya tengah bersafari menggalang kekuatan di daerah-daerah untuk pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda.

Hingga akhirnya kedok keduanya terbongkar setelah kepergok salah seorang rekannya yang mengenali Idris sebagai tukang becak dan Markonah yang berprofesi sebagai pelacur.

Di 1970-an, Presiden Soeharto juga pernah kena kibul rakyatnya sendiri. Sosok yang berani memberikan informasi hoaks itu yakni Cut Zahara Fona yang mengaku berita di dalam kandungannya bisa mengaji.

Namun di kemudian hari akal bulus Cut tersebut terbongkar. Rahasia di balik bayi yang mengaji di dalam kandungan yakni sebuah tape recorder yang dipasang di perutnya.

Baca Juga:Anak Akidi Tio Dijemput Polisi, Sumbangan Rp 2 Triliun Tipu-tipu?

Megawati dan SBY nyatanya juga pernah tersihir kabar hoaks. Saat menjabat sebagai presiden, Megawati pernah tertipu mengenai kabar adanya harta karun mili Prabu Siliwangi.

Sedangkan SBY termakan kabar hoaks mengenai blue energy Joko Suprapto yang mengaku bisa mengubah air sebagai pengganti bahan bakar bensin. Belakangan, gegara hoaksnya itu, Joko Suprapto ditetapkan jadi tersangka di Polda DIY.

Kabar air menjadi bensin (blue energy) pada 2008 sempat ramai di pemberitaan. Penemunya, Joko Suprapto, mempresentasikannya di depan SBY yang kemudian memberikan bantuan Rp 10 miliar dan mendirikan pabrik blue energy di Cikeas. Temuan itu mendapat kecaman, terutama dari Universitas Gadjah Mada, karena dianggap bohong. Belakangan, Joko meminta maaf karena tidak bisa mengubah air jadi bensin dan menjadi tersangka di Polda DI Yogyakarta.

Di era Jokowi tercatat juga pernah terkena kabar hoaks. Kejadian tersebut pada saat  MPR bersama BPIP dan BNPB menggelar sebuah konser virtual pertengahan tahun 2020 lalu.

Sebuah motor listrik dengan tanda tangan Jokowi yang dilelang sempat laku senilai Rp2,5 miliar. Tapi setelah ditelisik, sosok M Nuh yang membeli motor tersebut nyatanya bukanlah seorang pengusaha melainkan seorang buruh lepas harian.

Baca Juga:Menanti Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun, Fadli Zon: Kalau Bohong Bisa Dikenakan Pasal

Terbaru, kabar hoaks yang masih hangat tentu saja mengenai sumbangan uang Rp2 Triliun dari Akidi Tio yang nyatanya urung jelas juntrungannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak