SuaraJogja.id - Menyusul euforia kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di nomor ganda putri final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021) WIB, masyarakat Indonesia kembali dibuat bangga dengan kontribusi seorang WNI di laga bergengsi tersebut.
Kali ini sanjungan ditujukan pada nomor tunggal putri. Memang Indonesia belum menyumbangkan wakil di partai puncak tersebut, tetapi pertandingan antara Chen Yu Fei dari China dengan Tai Tzu Ying dari Taiwan ini dipimpin oleh seorang warga Indonesia, Wahyana.
Mencuri perhatian publik, sosok Wahyana sang wasit yang memimpin pertandingan di Musashino Forest Sports Plaza itu berasal dari Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY.
Di tempat ia tinggal, pria kelahiran 10 September 1967 ini sehari-hari berprofesi sebagai seorang guru.
Baca Juga:Singgung Pejabat Narsis, Dibalik Kemenangan Greysia/Apriyani yang Manis
Namun bukan di Sleman, Wahyana merupakan guru olahraga di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di SMP N 4 Patuk.
Menjejakkan sederet pengalaman hingga level tertinggi sebagai wasit bulu tangkis, rupanya dunia tepok bulu bukanlah cabang olahraga yang kali pertama ia tekuni.
Mulanya Wahyana merupakan atlet bola voli di klub Yuso dan sempat menjadi wasit bola voli tingkat provinsi DIY, tetapi ia akhirnya berhenti karena cedera engkel yang cukup parah.
Setelah sembuh, Wahyana mulai bermain bulu tangkis hingga setahun kemudian mulai menapaki karier wasit bulu tangkis.
Sebagai umpire di final Olimpiade Tokyo 2020, Wahyana tentu memiliki rekam jejak mentereng.
Baca Juga:Cara Elegan Prabowo Ucapkan Selamat ke Greysia dan Apriyani
Telah mengantongi sertifikat wasit internasional dari BWF, tak heran jika Wahyana sudah terbiasa memimpin beragam turnamen di luar negeri, dan salah satunya yang bergengsi tentu final Olimpiade Tokyo 2020.
- 1
- 2