SuaraJogja.id - Proyek jalur kereta api (KA) Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA di Kulon Progo kembali diuji coba. Uji coba kali ini bertujuan untuk memastikan rel dari Stasiun Kedundang menuju Stasiun Bandara YIA sudah memadai untuk digunakan.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menuturkan, uji coba yang menggunakan lokomotif diesel itu berjalan lancar.
"Saat uji coba rel tidak ditemukan kendala. Rel tidak ada kendala jarak (badan kereta dengan peron). Jadi memang uji coba rel juga untuk melihat kesiapan stasiun bandara YIA," kata Pandu, kepada awak media, Kamis (5/8/2021).
Pandu mengklaim, hingga saat ini progres pembangunan Stasiun Bandara YIA sudah mencapai 96 persen. Jika sesuai rencana Stasiun Bandara YIA dan rel KA bandara YIA akan siap beroperasi pada 14 Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga:Terjadi Tabrakan Kereta Api di Ceko, Dua Masinis Tewas dan 50 Orang Luka-luka
"Nanti 17 Agustus mendatang akan diresmikan. Saya belum tahu akan diresmikan siapa. Tapi tanggal 14 Agustus itu sudah dinyatakan siap untuk dioperasikan," ujarnya.
Menurut Pandu, nantinya kehadiran KA Bandara YIA akan semakin memudahkan para pengguna jasa bandar udara di Kulon Progo itu terkait dengan aksesibilitas. Kemudahan akses tersebut dinilai juga akan semakin menarik keinginan masyarakat untuk menikmati fasilitas yang telah ada.
Hal itu nantinya bukan tidak mungkin bakal beriringan dengan jumlah penumpang menuju Bandara YIA yang semakin meningkat juga.
"KA Bandara YIA ini menjadi salah satu sarana bagi calon penumpang maskapai yang berangkat dari Bandara YIA. Jarak tempuh juga lebih cepat. Waktu tempuhnya hanya sekitar 30 menit dari Kota Jogja ke Stasiun Bandara YIA," tuturnya.
Pandu meyakini kondisi Bandara YIA dari segi jumlah penumpang akan kembali normal saat nanti kebijakan PPKM telah dicabut.
Baca Juga:Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Kebun Jeruk
Tidak dipungkiri Pandu, saat ini pengguna jasa yang berangkat dari bandar udara di Bumi Binangun itu mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data yang ada per harinya, jumlah penumpang yang lepas landas dari Bandara YIA tidak lebih dari 1.000 orang.
Maka dari itu dengan kehadiran KA Bandara YIA sebagai salah satu sarana yang diharapkan Pandu dapat ikut mendorong pengguna jasa bandar udara di YIA semakin meningkat, terlebih dengan kapasitas bandara yang bisa menampung hingga 10.000 penumpang.
"Saya kira ini menjadi potensi untuk YIA selepas PPKM dengan kondisi bandara yang akan normal kembali. Kita kan bisa menampung 10.000 penumpang. Diharapkan, dengan adanya KA Bandara YIA jumlah penumpang bisa mengalami peningkatan," tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Stasiun Bandara YIA Bhurhani Arya menyatakan PT KAI (Persero) berencana dalam sehari menyiapkan total sebanyak 56 kali perjalanan. Jumlah perjalanan itu disiapkan untuk rute stasiun bandara YIA ke stasiun Yogyakarta.
"Jadi 56 perjalanan itu terdiri dari keberangkatan dari stasiun Yogyakarta ke stasiun Bandara YIA sebanyak 28. Sedangkan, keberangkatan dari stasiun bandara YIA ke stasiun Yogyakarta sebanyak 28 kali ya. 56 merupakan kalkulasi perjalanan di masa normal ya. Kalau PPKM ini nanti kami sesuaikan," kata Bhurhani.