DPUPKP Targetkan Pembangunan Jalur Pedestrian di Jalan Jensud Selesai Desember 2021

Sudah menata tanaman dan blok beton, pihaknya juga telah menyiapkan lokasi baru bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 10:37 WIB
DPUPKP Targetkan Pembangunan Jalur Pedestrian di Jalan Jensud Selesai Desember 2021
Blok beton tertimbun di sisi selatan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Jogja untuk kelanjutan pembangunan jalur pedestrian, Jumat (20/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengatakan bahwa lanjutan pembangunan jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) ditarget selesai pada Desember 2021.

Pembangunan dilakukan mulai dari simpang empat Galeria Mall hingga simpang tiga Bank BCA.

"Target selesai Desember nanti (2021)," terang Hari dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (20/8/2021).

Ia menjelaskan bahwa pembangunan jalur pedestrian sudah dimulai sejak pekan ketiga Agustus ini. Pihaknya mulai menata blok beton yang ada di sepanjang jalan tersebut.

Baca Juga:Pemkot Jogja Lanjutkan Pembangunan Jalur Pedestrian Jalan Jensud, 46 PKL Tergusur

"Kami menata dulu blok beton yang ada. Selanjutnya menata tanaman juga. Dua sisi jalan sudah kami lanjutkan pembangunannya," terang dia.

Sudah menata tanaman dan blok beton, pihaknya juga telah menyiapkan lokasi baru bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak.

"Jalan Sam Ratulangi tempatnya (pemindahan PKL). Jadi disana kami bangun juga untuk pedagang yang terdampak," kata Hari.

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 46 pedagang direncanakan pindah di Jalan Sam Ratulangi. Sehingga penataannya juga akan dikoordinasikan dengan koperasi PKL yang menaungi pedagang-pedagang tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menyatakan jika penempatan PKL sudah ditetapkan di Jalan Sam Ratulangi. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Mantri (Camat) Gondokusuman untuk penempatan PKL gusuran.

Baca Juga:Presiden PKS: Jangan Sekadar Bangun Jalan Tol, Paling Utama Bangun Kualitas SDM

"Sudah akan dipindah, sudah disiapkan. Nanti yang ikut mengatur dari Mantri juga," ujar dia.

Lebih lanjut, pemindahan atau relokasi PKL Jenderal Sudirman dari simpang empat Galeria Mall ke simpang tiga Bank BCA dirasa terlalu cepat. Pasalnya dari sosialisasi PKL bersama Pemkot, pembangunan dilakukan setelah tempat pedagang di Jalan Sam Ratulangi tertata rapi.

"Kemarin saya juga kaget, laporan teman-teman pedagang kok sudah dibangun saja jalur pedestrian di sisi selatan jalan. Awalnya kan sisi utara dulu dan menunggu tempat baru di Jalan Sam Ratulangi selesai dibangun," ujar Ketua Koperasi Persatuan Pedagang Kaki Lima-Yogyakarta (KPPKLY), Wawan Suhendra.

Pemindahan puluhan pedagang di Jalan Jensud ke Jalan Sam Ratulangi juga dirasa kurang. Pasalnya, Pemkot hanya memberikan tempat sepanjang 50 meter.

"Padahal kami ada 46 PKL, jika hanya 50 meter, tentu minim sekali. Apalagi kebanyakan pedagang kuliner," ujar dia.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para pedagang dengan rencana pemindahan di lokasi sepanjang 50 meter itu.

"Besok (Sabtu) saya ada pertemuan dengan seluruh pedagang untuk membahas hal itu. Saya juga meminta kepastian dari DPUPKP, apakah ada kebijakan untuk mendapat tempat lebih dari 50 meter," kata Wawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini