Banyak UMKM Didatangi Debt Collector, KADIN DIY Buka Posko Aduan

Banyak UMKM dan pengusaha yang belum bisa membayar cicilan pinjaman ke dunia perbankan karena aktivitas mereka berhenti selama pandemi.

Eleonora PEW
Minggu, 05 September 2021 | 10:51 WIB
Banyak UMKM Didatangi Debt Collector, KADIN DIY Buka Posko Aduan
Program percepatan vaksinasi bagi UMKM yang digelar KADIN DIY - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

"Kita juga ikut melaksanakan percepatan vaksinasi bagi umkm dan masyarakat. Saat ini sudah sekitar 45 ribu umkm dan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dari kadin," jelasnya.

Program yang dilaksanakan KADIN DIY ini, lanjut Apriyanto, juga seiring dengan program KADIN Pusat. Dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan UAE bersama Menteri Perdagangan UAE, Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi serta Ketua KADIN UAE Abdullah Muhammad All Mazoui, Ketua Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid pada Kamis (02/09/2021) di Jakarta menyampaikan pentingnya pemulihan ekonomi UMKM.

Sebab banyak kendala yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia asat ini. Akibatnya UMKM di Indonesia bisa dikatakan tidak semaju negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Mayoritas UMKM di Indonesia tidak berbadan hukum. Hal itu disebabkan antara lain karena mereka kesulitan mengurus pajak. Selain itu, UMKM di Indonesia juga punya kendala dalam mengakses pasar, serta mengakses pendanaan. Padahal di Indonesia, UMKM menyumbang 60 persen GDP dan 97 persen membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga:Penyaluran Dana UMKM Targetkan Rp 100 Miliar, Maucash Gandeng Batumbu

Karenanya KADIN juga harus ikut berperan daam mempercepat vaksinasi. Saat ini sekitar 23 persen dari warga Indonesia yang sudah divaksinasi sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa membaik seiring kesuksesan pemerintah menekan tingkat penyebaran virus.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak