Kunjungi Hutan Pinus Sari Mangunan, GKR Bendara Akui Sulit Sinyal

Ia menyampaikan bahwa setiap daerah objek wisata (obwis) butuh sinyal yang cukup kuat.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Rabu, 22 September 2021 | 13:10 WIB
Kunjungi Hutan Pinus Sari Mangunan, GKR Bendara Akui Sulit Sinyal
Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY GKR Bendara (tengah) memberi keterangan kepada wartawan di Hutan Pinus Sari Mangunan, Dlingo, Bantul, Rabu (22/9/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Putri bungsu Sri Sultan HB X sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata (DIY) GKR Bendara mengakui sulit mendapat sinyal kala meninjau Hutan Pinus Sari Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul pada Rabu (22/9/2021). Untuk bisa menyelesaikan kendala tersebut butuh peran dan Kominfo Bantul.

"Itu harus kerja sama dengan Kominfo Bantul, beberapa waktu lalu saya sempat ketemuan dengan mereka terkait hal itu. Saya jujur juga mengalami susah sinyal," katanya.

Ia menyampaikan bahwa setiap daerah objek wisata (obwis) butuh sinyal yang cukup kuat. Sebab, anak muda zaman sekarang kerap mengunggah foto ataupun video saat berkunjung ke tempat wisata.

"Butuh sinyal yang cukup kuat karena untuk bisa update di Instagram maupun media sosial lainnya. Karena generasi milenial tidak bisa jauh dari internet, kalau enggak ada sinyal seperti jauh dari dunia," terangnya.

Baca Juga:7 Destinasi Wisata DIY Diujicoba Buka, Singgih: Harus Pastikan Jaringan Internet Stabil

GKR Bendara mengimbau pengelola Hutan Pinus Sari Mangunan agar bisa berkolaborasi dengan salah satu provider internet. Dia menyebut seperti di Tebing Breksi, Sleman yang sudah punya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu provider.

"Di sana (Tebing Breksi) sudah ada MoU dengan provider internet langsung. Monggo di sini bisa seperti itu juga," ucap dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul siap memasang jaringan kabel fiber optik (FO) guna memperkuat sinyal, khususnya untuk wisatawan yang akan mengakses PeduliLindubgi. Namun demikian, butuh biaya yang tidak sedikit untuk memasangnya.

"Kami siap untuk mendukung pemasangan FO di Hutan Pinus Sari Mangunan. Karena hal itu bagian dari pemulihan ekonomi masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis.

Dia mengatakan bahwa Kominfo Bantul akan mengajukan anggaran sekitar Rp260 juta untuk mendukung program itu. Meskipun demikian, pihaknya belum tahu detail anggaran yang diperlukan guna memasang kabel FO.

Baca Juga:Pemkab Bantul Siap Perkuat Jaringan Sinyal di Hutan Pinussari Mangunan

"Tapi sampai sekarang belum tahu berapa detailnya. Itu bagian dari pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, kami pasti akan mendukung," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini