SuaraJogja.id - Dalam beberapa waktu terakhir pamor ikan koi sebagai hewan peliharaan kembali naik. Tapi tak sedikit yang mengeluhkan sulitnya membesarkan ikan berwarna warni ini. Nah berikut cara cepat memperbesar ikan koi.
Dikutip dari donibastian.com, secara umum untuk ikan koi lokal yang tergolong ukuran besar biasanya berukuran 50-60 cm.
Tingkat kecepatan dalam pertumbuhan badan koi sangat dipengaruhi oleh faktor genetika yang diwariskan dari pasangan induknya disamping kualitas pakan serta proses pemeliharaannya.
![Seorang santri memberi pakan ikan koi yang dibudidayakan di Pondok Pesantren Al Barokah, Samben, Gunting, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/01/28446-ikan-koi.jpg)
Berikut ini cara cepat memperbesar ikan koi dikutip dari berbagai sumber
Baca Juga:Viral Penampakan Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi, Publik: Kreatif Banget
1. Perhatikan kualitas air
Cara agar ikan koi cepat yaitu dengan terlebih dahulu melihat dan memperhatikan kualitas air yang digunakan. Hal ini cukup penting supaya ikan koi dapat tumbuh lebih maksimal. Jika kualitas air kurang baik, tentunya akan lebih susah untuk memaksimalkan pembesaran ikan koi.
Umumnya ikan koi lebih dapat tumbuh optimal pada kadar air dengan PH normal yaitu antara 7 sampai 8. Sehingga selalu jaga kondisi air supaya demikian, termasuk selalu membersihkan kolam agar kualitas air tetap bersih dan oksigen atau udara yang masuk juga lebih optimal. Sekalipun terlihat sederhana, tetapi hal ini merupakan salah satu penunjang pertumbuhan ikan koi supaya lebih maksimal.
2. Pakan yang mengandung protein tinggi
Ini adalah faktor dominan yang sangat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ikan koi. Bila ingin agar ikan koi cepat tumbuh besar, pilihlah pakan yang mengandung zat-zat yang diperlukan koi dalam pertumbuhannya. Koi membutuhkan makanan yang mengandung protein tinggi untuk pertumbuhan badannya.
Baca Juga:5 Tips Memelihara Ikan Koi di Rumah, Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
Oleh sebab itu, gunakan jenis pakan yang memiliki kadar protein tinggi atau yang biasa dikenal dengan pakan hi gro. Pakan jenis ini yang mengandung protein lebih dari 40 % dan banyak dijual dengan berbagai merk, tapi tentu harganya jauh lebih mahal daripada pakan pelet biasa apalagi yang termasuk jenis pakan impor.
3. Atur pola makan
Ikan koi diketahui tidak memiliki lambung di dalam susunan organ pencernaannya. Oleh sebab itu, bila koi makan dalam jumlah yang banyak, maka tentu banyak pula yang terbuang sia-sia sebagai kotoran. Agar pemberian pakan dapat efektif diserap oleh tubuh koi sehingga koi cepat besar, maka berilah pakan secukupnya saja, yaitu 2 % dari berat tubuhnya per hari. Kamu tentu bisa memperkirakan sendiri, berapa jumlah koi yang ada dan berapa total berat mereka. Ambil kalkulator, kemudian kalikan dengan 2 %. Itulah berat maksimum pakan yang bisa diberikan per hari.
Cara pemberian pakan agar koi cepat besar, sebaiknya sesering mungkin, tapi dalam jumlah yang sesedikit mungkin. Jangan memberikan pakan dalam jumlah banyak sekaligus. Sebab selain terbuang sia-sia, juga akan mencemari kolammu. Berikan pakan setidaknya dalam frekuensi 3 kali sehari (pagi, siang, sore) dan jangan dibiasakan pemberian pakan pada malam hari. Sebab pada malam hari, metabolisme koi tidak bekerja secara maksimal.
4. Kenyamanan kolam ikan
Bukan hanya memperhatikan makanan ikan mas koki agar cepat besar, tetapi ternyata ada lagi hal yang tidak kalah penting. Salah satunya yaitu memperhatikan kenyamanan kolam ikan koi. Walaupun sering terabaikan, rupanya hal ini mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ikan koi. Terutama jika berkaitan dengan berapa bulan ikan koi besar dan bertumbuh dari ukuran semula. Sebab jika kolam terlalu kecil tentunya pertumbuhan ikan koi menjadi tidak nyaman. Sehingga perkembangan ikan koi juga terhambat. Sebenarnya hal inilah yang sebisa mungkin dihindari.
![Bisnis pembesaran ikan koi yang dijalankan seorang warga Kabupaten Bandung. [Ayobandung.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/19/37546-pebisnis-ikan-koi.jpg)
Untuk memastikan pembesaran ikan koi yang optimal, maka ada baiknya menyesuaikan ukuran kolam dengan usia ikan koi. Apabila ikan koi masih kecil tentu bisa diletakkan pada kolam yang lebih kecil. Sebaliknya jika ikan koi tampak mulai tumbuh besar, ada baiknya dipindahkan pada kolam yang berukuran lebih maksimal juga.
5. Intensitas sinar matahari
Bila kolammu berada di dalam rumah (indoor ponds), yang sama sekali tidak terkena sinar matahari, atau intensitas sinar matahari relatif rendah, maka pertumbuhan koimu juga tidak bisa maksimal, jika dibandingkan dengan koi yang berada di luar rumah (outdoor ponds). Sebagaimana diketahui, sinar matahari sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, termasuk koi untuk pertimbuhannya dan juga dalam rangka mengganti sel-sel yang rusak.
Oleh sebab itu, bila masih memungkinkan, usahakan untuk menambah intensitas matahari agar dapat masuk ke kolam. Bisa juga dengan cara membangun atap yang fleksible, yang dapat dibuka-tutup sesuai keperluan. Atap seperti ini sangat praktis digunakan. terutama jika ingin mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam kolam. Dan ketika musim hujan tiba, juga berfungsi untuk menahan curah hujan yang berlebihan.
6. Suara gemericik air
Kolam yang tenang atau tidak banyak terdapat suara percikan air, membuat koi juga berenang dengan tenang. Bila kolam koimu terlalu tenang airnya, maka koi juga kurang agresif. Koi yang bergerak agresif, memiliki nafsu makan yang besar,
Oleh sebab itu, jika air kolammu relatif tenang/diam, maka yang dapat dilakukan adalah membuat semacam percikan air tambahan yatu dengan menambah pompa atau membuat aliran air dari dalam filter dan menyemprotkannya di atas permukaan air kolam. Tujuannya adalah untuk menambah gerakan air atau arus dan bunyi gemericik air. Cara ini terbukti efektif untuk membuat koi anda bergerak lebih lincah.
Mengenai hal ini pernah dilakukan penelitian di Jepang, dan hasilnya bahwa kolam yang ada gemericik air, membuat koi bergerak lebih lincah dibandingkan dengan kolam tanpa adanya suara gemericik air.
7. Kedalaman air kolam
Memiliki kolam dangkal atau cetek, membuat pertumbuhan koi relatif lambat. Bahkan seringkali ditemui koi yang tampak bogel (pendek) dan hanya besar di bagian perutnya saja, sedangkan badannya tidak bertambah panjang.
Namun demikian, hal ini kemungkinan juga sangat dipengaruhi faktor genetik dari masing-masing koi. Bila ada koi hasil keturunan dari induk yang panjang, meski ditempatkan di kolam cetek sekalipun, juga akan cepat besar dan panjang.
Oleh sebab itu, untuk membuat koi cepat besar dan panjang secara normal. maka usahakan kedalaman ikan koi tidak kurang dari 50 cm, atau idealnya 1,2 meter.
![Ikan Koi](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/25/20031-ikan-koi.jpg)
Koi yang ditempatkan di dalam kolam yang lebih dalam, maka tentu akan lebih bisa tumbuh secara normal, dibandingkan bila berada di dalam kolam yang dangkal atau cetek.
8. Perhatikan jumlah koi yang dipelihara
Langkah terakhir cara cepat memperbesar ikan koi yakni jangan terlalu banyak dipelihara di dalam satu kolam. Sebab apabila jumlahnya terlampau banyak menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam perebutan pakan. Oleh sebab itu, dalam memelihara koi sebaiknya tidak perlu terlalu banyak, tetapi lebih mengutamakan kualitasnya.
Bila koi terlampau banyak, maka ada sebagian koi yang tidak memperoleh pakan yang sesuai dengan kebutuhannya sementara sebagian lagi terlalu banyak makan. Sedangkan koi yang berkualitas, biasanya justru yang susah makan.
Jumlah koi yang terlalu padat, dapat menghambat pertumbuhan sebagian koi yang ada. Bila menggunakan pakan berkualitas tinggi dan mahal harganya, maka kamu harus benar-benar selektif dalam memilih koi yang dipelihara, sebab koi yang bagus dan yang kurang baik mutunya, jumlah kebutuhan pakannya adalah sama.
Jadi, efektifitas pemberian pakan yang diberikan dapat memberi manfaat yang maksimal untuk perkembangan koi yang berkualitas saja. Dengan demikian maka pertumbuhan koi akan optimal.