Deadline? Bupati Sleman Santai Soal PSIM di Stadion Maguwoharjo: 'Silakan Menyesuaikan Saja...'

Harda menegaskan bahwa Pemkab Sleman terbuka kepada siapa saja yang hendak memanfaatkan fasilitas di wilayahnya.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Deadline? Bupati Sleman Santai Soal PSIM di Stadion Maguwoharjo: 'Silakan Menyesuaikan Saja...'
Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau Stadion Maguwoharjo selepas direnovasi, Senin (17/3/2025) lalu. [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengungkap perkembangan terkini mengenai rencana PSIM Yogyakarta berkandang di Stadion Maguwoharjo.

Hingga semalam belum ada penyerahan dokumen persyaratan terbaru yang dikirim PSIM ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk melengkapi permohonan.

"Sampai hari ini tidak memasukkan apa-apa," kata Harda saat dihubungi, Kamis (31/7/2025) malam.

Harda memaparkan sejumlah syarat yang perlu dipenuhi PSIM Yogyakarta.

Baca Juga:Geger! Maling Panjat Tembok, Gondol Burung Murai Batu dan Uang Rp3 Juta di Gamping Sleman

Mulai dari memetakan dan mendokumentasikan kondisi Stadion Maguwoharjo sebelum digunakan.

Kemudian berdiskusi dan meminta persetujuan dari lingkungan sekitar dalam hal ini warga Sleman.

Lalu yang tak kalah penting dan menurut dia paling krusial yakni pembicaraan dan izin dari suporter.

"Justru yang paling krusial itu yang dengan teman-teman suporter yang betul-betul harus ada agenda yang betul-betul bisa nanti menjamin keamanan," ucapnya.

"Karena pertandingan bisa aman saja di stadion, tapi pada saat keluar lapangan situ siapa yang mau bertanggungjawab me-manage," imbuhnya.

Baca Juga:Jadi Korban Tabrak Lari, Innova Dikemudikan Mahasiswa Terjun Bebas Timpa Rumah Warga di Sleman

Harda menegaskan bahwa Pemkab Sleman terbuka kepada siapa saja yang hendak memanfaatkan fasilitas di wilayahnya.

Namun memang tetap harus dengan syarat-syarat yang berlaku.

"Sleman boleh boleh saja, sepanjang ada jaminan keamanan itu," tegasnya.

Diungkapkan Harda, pihaknya pun tidak memberikan tenggat waktu terkait dengan perlengkapan dokumen-dokumen persyaratan itu.

"Enggak [memberi deadline], kalau dia anu [perlu] kan silakan segera, nek dia keterbatasan waktu tanggal sekian harus memenuhi ya silakan menyesuaikan saja, ya aku malah enggak mungkin memberikan deadline," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini