Salut, Berpenghasilan Rp20 Ribu Sehari Badut Ini Pakai Uangnya untuk Bantu ODGJ

Seorang badut jalanan, rela menyisihkan penghasilannya sebesar Rp20 ribu untuk diberikan kepada ODGJ di Jogja.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 24 September 2021 | 12:53 WIB
Salut, Berpenghasilan Rp20 Ribu Sehari Badut Ini Pakai Uangnya untuk Bantu ODGJ
Seorang badut jalanan bernama Rinno rela membantu ODGJ di Jogja meski penghasilannya senilai Rp20 ribu per hari. [@ketimbang.ngemis.yogyakarta]

SuaraJogja.id - Seorang pria yang kesehariannya menjadi badut di pinggir jalanan wilayah Yogyakarta perlu diacungi jempol. Penghasilannya yang ditaksir rata-rata Rp20 ribu per hari, masih bisa ia sisihkan untuk membantu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Melalui cerita yang dibagikan pengguna akun Instagram @ketimbang.ngemis.yogyakarta, Jumat (24/9/2021), pria bernama Rinno tersebut sudah membantu ODGJ yang berdomisili di Kota Pelajar.

Hari ini kita akan berbagi cerita tentang Pak Rinno, seorang yang berprofesi sebagai badut jalanan namun memiliki hati yang sangat mulia. Penasaran gimana kisahnya?,” tulis akun tersebut mengawali ceritanya.

Rinno, sudah cukup lama membantu ODGJ-ODGJ yang berada di Jogja. Bahkan dari kisah yang dibagikan, Rinno mengabdikan hidupnya selain untuk keluarga juga untuk orang dengan gangguan kejiwaan.

Baca Juga:Soroti Teror Terhadap LBH Yogyakarta, Kriminolog UGM: Pelaku Ingin Tunjukkan Eksistensinya

Seorang badut jalanan bernama Rinno rela membantu ODGJ di Jogja meski penghasilannya senilai Rp20 ribu per hari. [@ketimbang.ngemis.yogyakarta]
Seorang badut jalanan bernama Rinno rela membantu ODGJ di Jogja meski penghasilannya senilai Rp20 ribu per hari. [@ketimbang.ngemis.yogyakarta]

Tidak perlu kaya dan banyak uang untuk membantu orang lain. Pak Rinno, pria yang berprofesi sebagai badut jalanan tulus membantu memenuhi kebutuhan orang ODGJ dan kaum dhuafa yang berada di Jogja,” tulis akun tersebut.

Dalam mencari uang, Rinno menghibur pengguna jalan yang melintas di sejumlah titik wilayah Yogyakarta, dengan rata-rata penghasilan Rp20 ribu tiap hari. Uang tersebut ia sisihkan untuk menafkahi istri dan anaknya, lalu sebagian untuk membantu ODGJ.

Saking pedulinya pernah suatu hari, Pak Rinno menggadaikan harta bendanya untuk memenuhi kebutuhan panti (tempat ODGJ tinggal),” tulisnya.

Aksi sosialnya itu tidak sepenuhnya mendapat tanggapan baik. Rinno tak jarang mendapat cibiran bahkan diremehkan karena keputusannya membantu ODGJ dan dhuafa.

Namun begitu, Rinno tak terlalu mengambil pusing tanggapan miring dari orang lain. Bahkan hal itu menjadi penyulut semangat dia untuk terus membantu sesama.

Baca Juga:Heboh Gerombolan Ikan Teri Serbu Pantai Selatan Yogyakarta, Ada Apa?

Berbagi itu ga ada ruginya dan ga bikin kita jadi miskin. Saya senang berbagi,” ujar Rinno di penggalan feed yang ada di akun tersebut.

Postingan tersebut mendapat lebih kurang 1.106 likes. Tak sedikit netizen yang memberikan hormat kepada Rinno.

Ada orang sebaik pak Rinno, Salut pak, sehat berkah selalu Aaamiinn,” ujar akun @shojii***

"Definisi urip iku urup," ungkap @juni****

Beberapa netizen juga ada yang tergerak hatinya untuk membantu. Banyak yang menanyakan bagaimana cara ikut berdonasi dan membantu Rinno melakukan kebaikan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak