SuaraJogja.id - Sejauh ini Sebanyak 44 kelurahan di Kota Jogja secara epidemiologi kasus Covid-19 sudah berada di zona kuning atau zona penularan rendah. Hanya terdapat satu kelurahan yang masih berasa di zona oranye.
"Pada pertengahan bulan ini dari 45 kelurahan yang ada, hampir semuanya sudah zona kuning. Yang masih di zona oranye yaitu di Pakuncen,” ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jogja Heroe Poerwadi kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).
Heroe menyampaikan, pada awal Oktober ini, ada 19 kelurahan yang berada di zona kuning. Sementara sisanya berstatus zona oranye.
"Jadi perkembangan yang sangat baik karena cuma satu kelurahan saja yang zonanya oranye," tuturnya.
Baca Juga:Tinggal Satu Kelurahan di Kota Jogja yang Masuk Zona Oranye Covid-19
Meskipun demikian, hingga kini Kota Pelajar ini masih memberlakukan PPKM level 3. Sebab, kabupaten-kabupaten lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun masih berstatus PPKM level 3.
“Kalau dilihat kondisi penularan kasus saat ini dan capaian vaksinasi yang sudah tuntas, maka seharusnya Kota Jogja sudah bisa turun ke level dua,” harapnya.
Namun, dia menilai ini sesuatu yang positif meski Kota Jogja masih memberlakukan PPKM level 3. Alasannya, ada sejumlah pembatasan aktivitas masyarakat yang harus dilakukan.
"Mungkin kalau level PPKM di Kota Jogja turun ke level 2 maka akan ada kelonggaran yang diberikan. Sehingga saya
kira akan lebih baik jika membuka aktivitas masyarakat secara bertahap, termasuk wisata supaya kasus tetap terkendali,” katanya.
Di pekan ini, temuan kasus terkonfirmasi positif di Kota Jogja berada di bawah 10 kasus per hari. Dan angka kesembuhan yang lebih baik dan angka kematian yang sedikit.
Baca Juga:PPKM di Jogja Dimungkinkan Turun ke Level 2, Begini Kesiapan Wisata-wisatanya
Pada Kamis (14/10/2021) terdapat tambahan enam kasus positif. Pada Jumat (15/10/2021) terdapat tambahan lima kasus positif sehingga total kasus aktif 104 kasus.
“Untuk keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga sudah sangat rendah yakni di angka 8,3 persen. Kondisi yang sudah cukup baik ini perlu tetap dijaga dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya.