Evaluasi Kerumunan di Malioboro, Pemkot Jogja Aktifkan Lagi Posko Gumaton

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi tak menampik, akhir-akhir ini masyarakat kerap memenuhi ruas jalan dan lokasi seperti Malioboro.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 19:30 WIB
Evaluasi Kerumunan di Malioboro, Pemkot Jogja Aktifkan Lagi Posko Gumaton
Jalan Malioboro (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Mengevaluasi kerumunan yang kerap terjadi di Malioboro, Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengaktifkan kembali Posko Gumaton yang berada di utara Jalan Malioboro. Hal itu untuk mengurai keramaian meski Malioboro belum dibuka sebagai destinasi wisata.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi tak menampik, akhir-akhir ini masyarakat kerap memenuhi ruas jalan dan lokasi seperti Malioboro.

"Iya, tak bisa kita mungkiri kondisi saat ini sudah sangat ramai. Jalan-jalan ramai, Malioboro juga bisa kita lihat kondisinya sekarang. Maka Gumaton perlu dilakukan lagi," kata Heroe dihubungi wartawan, Jumat (15/10/2021)

Ia mengatakan bahwa jajarannya akan berkoordinasi dengan TNI-Polri, termasuk dishub, yang nantinya akan mengatur bus-bus dan kendaraan yang masuk ke Jogja.

Baca Juga:Wisata Malam Jogja, Mulai dari Kerlip Lampu Kota hingga Spot Favorit

"Tentu koordinasi ini menjadi langkah kami untuk mengantisipasi kerumunan yang terjadi. Kami juga akan melakukan pemeriksaan acak pada warga di lokasi nanti. Termasuk kendaraan dan bus yang sekiranya datang dari luar kota," kata dia.

Heroe, yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, menegaskan bahwa hanya Gembira Loka Zoo (GL Zoo) yang baru dibuka sebagai destinasi wisata. Malioboro hanya pusat ekonomi yang dioperasikan.

"Di Kota Jogja kan hanya GL Zoo yang dibuka, ada kemungkinan dari sana mereka pindah lokasi dan memilih Malioboro. Ada juga yang mungkin berlibur ke obyek wisata lain, lalu singgah ke sini (Malioboro). Tapi sekali lagi pusat ekonominya yang kami buka," kata dia.

Heroe kembali menyinggung One Gate System yang nantinya diterapkan di Terminal Giwangan. Namun begitu pihaknya masih melakukan sejumlah mekanisme lain setelah semua destinasi dibuka.

"Ya one gate system kan semua diarahkan ke (terminal) Giwangan dahulu. Lalu ada pengecekan dan jika sudah memenuhi syarat bisa masuk ke Jogja. Saat ini masih kami persiapkan," ujar dia.

Baca Juga:6 Tempat Wisata di Jogja untuk Liburan Singkat Sabtu-Minggu

Heroe mengingatkan ramainya Kota Jogja ini memang terjadi karena adanya pelonggaran PPKM. Meski demikian protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker tidak diabaikan.

"Ya itu tadi penggunaan masker ini kan penting. Kita tidak tahu seperti apa gelombang tiga Covid-19. Sehingga antisipasi ini yang kami tekankan. Posko Gumaton diaktifkan dan warga tetap memakai masker," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak