Bejat, Buruh Lepas di Gunungkidul Cabuli Gadis Berkebutuhan Khusus

Saat peristiwa bejat tersebut terjadi, korban memang tengah sendirian di rumah karena ayahnya pergi ke ladang sementara ibunya pergi ke warung membeli sayur.

Galih Priatmojo
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 19:26 WIB
Bejat, Buruh Lepas di Gunungkidul Cabuli Gadis Berkebutuhan Khusus
Ilustrasi pencabulan

SuaraJogja.id - Tindakan bejat dilakukan Syt (44) warga Sawahan I Rt 034/rw 06, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen Gunungkidul. Buruh lepas ini tega melakukan pencabulan terhadap gadis berkebutuhan khusus yang juga merupakan tetangga dusun.

Kini Syt telah diamankan di Mapolsek Playen usai ayah korban melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya yang berusia 18 tahun tersebut ke pihak kepolisian. Kini unit Reskrim Polsek Playen tengah mendalami kasus tersebut.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menuturkan aksi pencabulan tersebut terjadi kemarin, Kamis (21/10/2021), sekira pukul 07.30 WIB. Peristiwa pencabulan ini terjadi di rumah korban yang berada di Kalurahan Bleberan Kapanewon Playen, Kab Gunungkidul

"Kasus ini dilaporkan Jumat (22/10/2021) selepas jumatan,"ujar Hajar, Jumat sore.

Baca Juga:Ratusan Staf Kalurahan Geruduk DPRD Gunungkidul Minta Kesetaraan Status dengan Pamong

Saat peristiwa itu, korban memang tengah sendirian di rumah karena ayahnya pergi ke ladang sementara ibunya pergi ke warung membeli sayur. Korban di rumah hanya bersama pelaku karena pagi itu pelaku terlihat minum teh bersama keluarga korban.

Sebelum kejadian, pelaku, orangtua pelaku dan korban memang terlihat sedang duduk di depan rumah korban. Kemudian ayah korban bersama tetangganya pergi ke ladang. Tak lama kemudian ibu korban juga pergi ke warung untuk belanja. 

"Jadi ibunya hanya pergi sebentar beli sayur," paparnya.

Selang 1 jam kemudian ibu korban pulang ke rumah karena telah selesai berbelanja. Di tengah perjalanan ibu korban berpapasan dengan pelaku dan pelaku berpamitan untuk pulang.

Sesampainya di rumah itulah mendapati korban sudah dalam keadaan menangis tersedu sedu di dapur. Selanjutnya korban menceritakan kepada ibunya bahwa korban telah di pegang di bagian dadanya dan diremas di bagian vagina  oleh pelaku.

Baca Juga:Digoyang Gempa, Warga Dekat Pantai Gunungkidul Sempat Berlari Ke Luar Rumah

"Ibunya kemudian berusaha menenangkan korban agar tidak menangis lagi,"ujar dia.

Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB, ayah korban dan tetangganya pulang dari ladang. Dan akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada ayahnya. Mendengar cerita tersebut ayahnya sempat emosi namun masih berusaha menahan diri hingga anaknya tenang.

Setelah anaknya tenang dan bisa menceritakan dengan baik apa yang menimpanya, akhirnya Jumat siang ayah korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mengamankan pelaku dari kediamannya.

"Pelaku itu tinggal di Putat Bleberan,"ungkap dia.

Pelaku Pernah Menikah 4 Kali

Hajar menambahkan pelaku sebenarnya telah memiliki istri dan anak. Pelaku ternyata pernah menikah 4 kali dan tiga kali bercerai. Kini pelaku tinggal bersama istri keempatnya dan juga seorang anak hasil pernikahan mereka.

"Dia menikah 4 kali, semuanya cerai,"ujar dia.

Sementara korban termasuk adalah difabel atau berkebutuhan khusus. Korban Sebenarnya masih bisa diajak komunikasi namun kurang lancar. Korban saat ini bersekolah di salah satu Sekolah Luar Biasa yang ada di kabupaten Gunungkidul.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak