SuaraJogja.id - Vincent Verhaag pernah disebut Jessica Iskandar sebagai pria bertanggung jawab. Tampaknya ucapan tersebut benar adanya.
Hal ini seperti yang dikatakan Vincent Verhaag dalam Youtube Dapur Bincang Online. Pria blasteran Belanda ini pun rupanya sudah sejak awal serius mewanti-wanti Jessica Iskandar.
Vincent Verhaag mengaku bukanlah sosok yang bisa memberikan Hermes setiap bulan. Ia adalah sosok yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari dahulu.
"Kalau kamu mau cari cowok yang tiap bulan beliin kamu Hermes, salah alamat. Sayang duitku, aku gituin. Tapi kalau kamu cari cowok yang tanggung jawab, kasih rumah nyaman, edukasi anak, ongkos apa yang harus dibayarkan, makanan aku bakal taruh roti, kalau itu yang kamu cari? Oke aku siap," kata Vincent Verhaag.
Baca Juga:Vincent Verhaag Sempat Ogah Gandengan Tangan dengan Jessica Iskandar, Kenapa?
Bukan berarti Vincent Verhaag tak menyediakan uang untuk foya-foya. Namun, Vincent Verhaag akan memberikannya jika hal tersebut sesuai dengan uang yang dikeluarkan.
"Tapi kalau masalah keluarin duit mau foya-foya, dibilang siap ya siap juga, tapi balik lagi apa itu setara dengan yang didapatkan?" kata Vincent Verhaag.
Vincent Verhaag juga mengatakan jika menurutnya finansial adalah hal yang paling utama dalam hubungan. Ia pun menyebut akan minder dan tak serius jika pria tak berpikir panjang soal finansial kedepannya.
"Kalau masalah minder, berarti cowok enggak serius, terutama. Kenapa gue bilang gitu, karena sebelum menjalani hubungan serius pasti kepikiran soal finansial kamu," tambah Vincent Verhaag.
"Karena finansial yang bikin kamu minder, bukan karena penampilanmu, bajumu, tapi finansial. Balik lagi, kebanyakan gitu cowok boleh macho atau apa tapi kalau udah kehantem finansial ya di mana itu peran penting dalam hubungan, ya bisa minder," pungkasnya.
Baca Juga:Ungkap Pentingnya Finansial, Vincent Verhaag Nggak Minder dengan Jessica Iskandar
Vincent Verhaag pun melanjutkan hubungan dengan Jessica Iskandar ke jenjang serius. Jelas, sosok Vincent Verhaag tak minder dengan keputusannya tersebut.