5 Jalur Wisata Sepeda di Kota Yogyakarta yang Baru Diluncurkan Bertajuk Yogowes Monalisa

Pemkot Yogyakarta luncurkan Yogowes Monalisa

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Sabtu, 06 November 2021 | 13:56 WIB
5 Jalur Wisata Sepeda di Kota Yogyakarta yang Baru Diluncurkan Bertajuk Yogowes Monalisa
Ilustrasi Bersepeda (pixabay)

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta meluncurkan Yogowes Monalisa. Itu adalah alternatif wisata Kota Jogja di mana wisatawan dapat menikmati keindahan dan harmoni Kota Yogyakarta melalui lima jalur wisata sepeda.

Rute pertama jalur wisata sepeda Yogyakarta memiliki tema Romansa Kota Lawas dengan jarak sepanjang 13,33 kilometer. Rute Kota Lawas ini mulai dari kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menuju jalan Jendral Sudirman, jalan Sajiono, Juandi, Ipda Tut Harsono, Kusumanegara, kemudian menyusuri Kotagede dan berakhir di Bendungan Lepen.

Rute sepeda wisata kedua adalah rute Tilik Jeron Beteng yang totalnya sepanjang 8,68 kilometer. Rute ini mulai dari Pasar Pakuncen, menyusuri kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan dan finish di Plaza Pasar Ngasem.

Rute ketiga adalah rute Jajah Kampung Susur Sungai dengan jarak total sepanjang 6,55 kilometer. Di mulai dari jalan Jendran Sudirman, menuju jalan Gondolayu melewati Tugu Jogja, lalu menyusuri kampung Karangwaru, kampung Bener dan berakhir di Museum Pengeran Diponegoro.

Baca Juga:Batal Digelar di Jawa Timur, Seri 3 BRI Liga 1 Tetap di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Rute keempat bernama Jajah Kampung 2 sepanjang 6,52 kilometer. Rute ini menawarkan eksotisme bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih banyak ditemukan di Kota Jogja mulai dari Museum Wiratama, bengkel kereta Balai Yasa hingga makam tokoh Wijaya Brata.

Sedangkan rute kelima adalah rute Taman Pintar sepanjang 6,17 kilometer. Rute ini adalah rute yang membawa perjalanan dari Taman Pintar yang berada di pusat Kota Jogja menuju selatan dan berakhir di Terminal Induk Giwangan, perbatasan dengan Kabupaten Bantul.

Wakil Wali Kota (Wawali) Jogja Heroe Poerwadi menyampaikan, ekonomi Kota Jogja bersumber dari aktivitas pariwisata. Maka penting agar situasi aman dan nyaman selalu terjaga. Untuk itu, jajarannya pihaknya akan menggencarkan 3T atau testing, tracing, dan treatment.

“Kami ingin agar iklim pariwisata terus tumbuh dan membawa manfaat baik. Karena itu, wisatawan yang datang harus sehat sehingga pulang juga sehat,” ujarnya pada Sabtu (6/11/2021).

Wawali pun mengingatkan kepada warga mengenai pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Hal ini mengingat keadaan Kota Jogja yang telah kondusif dari pandemi Covid-19.

Baca Juga:Menjamur! Google Map Tangkap Ramainya Kedai Kopi di Yogyakarta

“Penting bagi kami untuk menjaga situasi kondusif ini bersama-sama. Kami terus berupaya supaya situasi kondusif ini dapat terjaga dan terus membaik sehingga aktivitas warga dan kegiatan ekonomi dapat terus tumbuh,” paparnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan hal senada. Perkembangan iklim pariwisata Kota Jogja merupakan dukungan dari berbagai pihak.

“Karena itu kami meminta doa dan restu dari semua elemen. Semoga iklim pariwisata Kota Jogja semakin berkembang,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini