Tawuran Antargeng Sekolah, Satu Pelajar Tewas

tawuran antarpelajar tewaskan satu orang setelah mengalami luka berat akibat bacokan

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Senin, 08 November 2021 | 15:44 WIB
Tawuran Antargeng Sekolah, Satu Pelajar Tewas
Kapolres Bantul AKBP Ihsan (kiri) menunjukkan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Eksekutor dari geng Stepiro yang melukai kedua orang itu berinisial IS (18) asal Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja. Senjata yang digunakan oleh pelaku adalah pedang dan sebilah celurit.

"RAW terkena bacokan di bagian bahu dan dada. MKA dibacok di bagian punggung. Mereka sempat dirawat di rumah sakit tapi setelah masa 10 hari perawatan MKA meninggal dunia dan RAW sudah rawat jalan tapi luka berat," terangnya.

Lantas orang tua MKA melaporkan kejadian itu ke Polsek Kasihan. Mendapat laporan, personel Unit Jatanras Polres Bantul secara maraton melakukan pencarian pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan.

"Hasilnya kami berhasil menangkap para pelajar yang terlibat tawuran," katanya.

Baca Juga:Kasatresnarkoba Kota Jogja Resmi Gantikan Kasatreskrim Polres Bantul

Para tersangka didakwa Pasal 170 ayat 2 ke-3e KUHP Jo Pasal 358 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara karena mengakibatkan orang lain tewas. Untuk yang masih di bawah umur disangkakan Pasal 80 ayat 2 UU No.35/2014 tentang Perlindungan Anak.

Barang bukti yang diamankan antara lain Honda Beat warna putih AB 6953 DZ, Honda Scoopy AB 3371 MI, Honda Vario AB 6068 CZ, sebuah celurit, satu buah pedang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak