Selain ada dalam tubuh manusia, lemak juga terdapat pada proses kimia. Lemak dibagi berdasarkan ikatan, struktur, dan macam-macam jenisnya.
Berdasakan jenis ikatannya, asam lemak dibagi menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
1. Asam lemak jenuh merupakan struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal yang berbahaya bagi tubuh manusia. Karena dapat melekat sekaligus menggumpal. Kondisi itu dapat mengganggu sistem peredaran darah dalam tubuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat pada lemak hewani.
2. Asam lemak tak jenuh merupakan struktur lemak dengan hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap atau ganda. Asam lemak jenis ini lebih menguntungkan bagi tubuh manusia. Asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada lemak nabati.
Baca Juga:5 Makanan Penyebab Inflamasi yang Ternyata Sering Dikonsumsi
Sumber lemak dari hewani dan nabati

Dilihat dari jenisnya, lemak terbagi menjadi dua, yaitu lemak hewani dan lemak nabati.
Lemak hewani bersumber dari hewan-hewan. Contohnya, lemak susu, kuning telur, ikan laut, minyak ikan, dan daging.
Sementara lemak nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya, lemak dari jagung, kedelai, kacang tanah, kacang polong, kelapa sawit, biji bunga matahari, juga jenis kacang-kacangan lainnya.
Ada banyak sumber lemak yang bisa diperoleh tubuh untuk diproses dan menjadi beberapa fungsi lemak di atas, semoga penjelasan di atas bisa membantu.
Baca Juga:Tips Gaya Hidup untuk Orangtua yang Miliki Anak Penderita Diabetes