"Kerumunan juga tidak ada sama sekali," imbuh Suryanto.
Mulai dari siswa datang hingga pulang. Bahkan ia menyebut, dalam satu kelas hanya ada satu hingga dua siswa saja. Jika di SLB ini memang berbeda pendampingannya dengan sekolah umum, satu kelas hanya satu dua siswa saja.
Atas peristiwa ini, pihak sekolah saat ini tengah menyeterilkan lingkungan sekolah. Sementara pembelajaran sendiri dilakukan secara daring hingga 6 Desember mendatang. Kemudian akan kembali dilakukan skrining pada Senin dan Selasa pekan depan.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Puluhan Siswa SMP IT Abdurrab Tertular Covid-19 Ternyata Sudah Divaksin