Jelang Nataru, Penumpang Pesawat di Bandara Adisutjipto Meningkat Tajam

Rute Jogja-Bali banyak yang diminati masyarakat.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Rabu, 08 Desember 2021 | 16:19 WIB
Jelang Nataru, Penumpang Pesawat di Bandara Adisutjipto Meningkat Tajam
Sejumlah penumpang menunggu di Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (20/3/2020). - ( SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 jumlah penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto, Maguwoharjo, Depok, Sleman meningkat tajam.

General Manager Bandar Udara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengungkapkan, jelang Nataru memang ada peningkatan yang cukup signifikan bahkan 100 persen untuk jumlah penumpang. Sebelum bulan November jumlah penumpang tercatat per harinya 400-500 orang.

"Tetapi setelah November kemarin ada peningkatan penumpang mencapai 1.200 orang per harinya," kata Pandu kepada SuaraJogja.id, Rabu (8/12/2021).

Hal tersebut dikarenakan ada penambahan rute yang semula hanya ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta sebanyak tiga kali menggunakan maskapai Citilink. Kemudian ada penambahan rute ke Surabaya menggunakan maskapai Wings Air.

Baca Juga:Tak Ada PPKM Level 3, Pemkot Jogja Gelar Operasi Ini Saat Libur Nataru

"Penerbangan ke surabaya sehari bisa tiga kali," terangnya.

Selain itu, dibukanya rute penerbangan langsung dengan rute Yogyakarta-Bali sejak 26 November 2021 turut mendongkrak jumlah calon penumpang. Penerbangan dengan rute tersebut dilayani pada pukul 07:50 WIB dan 15:40 WIB dengan maskapai Wings Air.

"Ada juga penambahan Wings Air ke Bandara Ngurah Rai di Bali dua penerbangan setiap hari. Ditambah satu kali ke Bandung, jadi meningkatnya jumlah penumpang ini karena ada penambahan rute," papar dia.

Rute Jogja-Bali banyak yang diminati masyarakat lantaran di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo saat ini hanya ada satu kali penerbangan.

"Penerbangan ke Bali dairi YIA itu kan cuma seminggu dua kali dilakukan oleh maskapai Garuda. Sehingga memang jadi pilihan calon penumpang untuk terbang dari Bandara Adisutjipto," tambahnya.

Baca Juga:Balikpapan Masuk PPKM Level 1, Pelaksanaan Nataru juga Diperketat?

Untuk rute sebaliknya (Bali-Jogja) juga banyak diminati wisatawan yang akan melaksanakan rekreasi maupun kuliner.

"Jadi adanya rute itu pulang pergi Jogja-Bali atau sebaliknya penuh terisi. Ini saya kira kabar baik untuk Adisutjipto," katanya.

Perihal batalnya PPKM level 3 saat Nataru disambut baik. Pasalnya, calon penumpang pesawat yang akan bepergian dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) akan banyak.

"Artinya kemungkinan masyarakat akan bepergian dengan menggunakan prokes yang ketat. Saya kira ini akan ada lonjakan juga."

"Antisipasinya kami sudah diinspeksi oleh otoritas bandara dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kesiapan bandara dalam penyelenggaraan Nataru," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak