Fungsi Nukleolus: Penting Sebagai Proses Sintesis RNA

Inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 10 Desember 2021 | 13:22 WIB
Fungsi Nukleolus: Penting Sebagai Proses Sintesis RNA
Fungsi inti sel (Ruangguru)

SuaraJogja.id - Nukleolus atau anak inti dapat ditemukan di dalam nukleus atau inti sel. Fungsi nukleolus sangat penting sebagai bagian dari proses sintesis RNA.

Mengutip buku Biologi untuk kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas dari RuangGuru, yang dikarang Oman Karmana, Nukleus merupakan organel yang penting bagi kehidupan makhluk hidup.

Inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel. Pada umumnya, sel mengandung satu nukleus. Namun, dalam beberapa organisme, jumlah nukleus bervariasi.

Sel dapat dibedakan berdasarkan jumlah inti dalam sel. Mulai dari sel inti tunggal atau sel mononukleat (hewan dan tumbuhan), sel inti ganda atau sel binukleat (Paramecium) dan sel inti banyak atau sel polinukleat (sel otot lurik, sel osteoblast dan sel alga voucheria).

Baca Juga:Fungsi Gelas Ukur di Laboratorium, Tak Hanya Jadi Alat Ukur

Bentuk dari inti sel umumnya tidak berarturan, seperti lonjung, kubus atau bersegi banyak beraturan. Pada leukosit, inti berbentuk glandular.

Inti sel atau nukleus mengandung protein inti, garam minteral serta materi genetik, DNA atau deoxyribonucleic acid dan RNA atau ribonucleic acid.

Nukleus sendiri terdiri dari tiga bagian, mulai dari membran inti atau selapus inti, nukleolus dan nukleoplasma. Dalam artikel ini, kita akan membahas nukleolus atau anak inti.

Anak inti atau nukleolus jumlahnya berbeda-beda, tergantung pada spesies dan jumlah kromosom. Nukleolus tersusun atas fosfoprotein, ortifosfat, DNa dan berbagai jenis enzim.

Nukleolus akan menghilang pada fase profase, yakni tahap awal pembelahan. Pada tahap akhir pembelahan, nukleolus akan tampak kembali. Fungsi nukleolus dalah memiliki peran dalam proses sintesis RNA atau ribonucleic acid.

Baca Juga:Pengertian hingga Fungsi Retikulum Endoplasma

Mengutip Dosen Pendidikan, RNA sendiri merupakan rangkaian nukleotida yang saling terkait seperti rantai, yang dihasilkan dari transkripsi sebuah fragmen DNA. Sehingga, RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek bila dibandingkan dengan DNA.

Selain itu, dikutip dari Alodokter, Nukleolus biasanya berbentuk bulat, padat dan berwarna gelap. Nukleolus tidak dilengkapi membran di bagian luar. Nukleolus memiliki peran dalam memproduksi ribosom yang bertindak sebagai tempat pembentukan protein di dalam sel.

Sementara ribosom sendiri, seperti dikutip dari Ruang Guru, merupakan organel sel yang mempunyai bentuk kecil berupa butiran. Beberapa jenis pada organel sel ini tersebar secara bebas di sitosol dan sebagian lainnya melekat di retikulum endoplasma kasar atau REK.

Tempat sintesis protein, mengatur dan menyediakan komponen yang dibutuhkan dalam sintesis serta menjadi organel sel yang mengikat asam amino pada sitoplasma, merupakan fungsi dari ribosom.

Ribosom juga berperan dalam setiap aktivitas metabolisme yang terjadi di dalam sel.

Demikian pembahasan fungsi Nukleolus pada makhluk hidup. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang bagian dari nukleus.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak