Perjalanan Sejarah Pramuka Indonesia, Organisasi Sejak Zaman Belanda

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti jiwa muda yang suka berkarya.

Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 14 Desember 2021 | 13:04 WIB
Perjalanan Sejarah Pramuka Indonesia, Organisasi Sejak Zaman Belanda
Ilustrasi: puluhan anggota pramuka melakukan kegiatan kepramukaan. [Antara/Izaac Mulyawan]

Hasil dari kerja panitia tersebut dengan dikeluarkannya lampiran Keputusan Presiden Nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan pramuka, dan peristiwa ini disebut sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja.

Pada tanggal 30 Juli 1961, bertempat di Istora Senayan seluruh tokoh tokoh Kepanduan Indonesia menggabungkan diri dengan organisasi gerakan pramuka.

Hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Pada tanggal 14 Agustus 1961 dilakukan Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang diketuai oleh Presiden Soekarno dengan wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI, dan wakil ketua II Brigjend TNI Dr. A. Aziz Saleh.

Baca Juga:Pemotor Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Jakarta, Diburu Polisi

Peristiwa ini ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh tokoh Pramuka dengan dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan pramuka kepada masyarakat yang kemudian dikenal sebagai Hari Lahir Pramuka.

Pramuka terdiri dari:

1. Pramuka Siaga (usia 7-10 tahun)

2. Pramuka Penggalang (usia 11 - 15 tahun).

3. Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun).

Baca Juga:Farhat Abbas Pamer Seragam Partai Pandai, Warganet: Kirain Baju Pramuka Om

4. Pramuka Pandega (usia 21 - 25 tahun).

Gerakan pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional, Komjen. Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso.

Kontributor : Jeffri Jeff

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak