Jalur Evakuasi Merapi Sempat Diperbaiki, Pemkab Sleman Pastikan Semua Layak Dilalui

DPUPKP dan BPBD Sleman siap untuk menindaklanjuti jika memang ada laporan mengenai kerusakan yang cukup parah pada jalur evakuasi.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 14 Desember 2021 | 16:09 WIB
Jalur Evakuasi Merapi Sempat Diperbaiki, Pemkab Sleman Pastikan Semua Layak Dilalui
[ILUSTRASI] Seorang warga melintasi jalur evakuasi Merapi di Dusun Singlar, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (13/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Dari awalkan [status gunung merapi] sudah siaga jadi mestinya jalan untuk evakuasi setiap untuk persiapan ya memang harus lebih baik," papar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (13/12/2021).

Sultan menyebutkan, Siaga menjadi status Gunung Merapi yang paling panjang selama ini. Hal ini membuktikan aktivitas Merapi masih saja tinggi sejak setahun lebih.

Yang terakhir Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (12/12/2021) pukul 10.00 WIB. Jarak luncur awan panas guguran mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.

"[Merapi] masih aktif dalam arti siaga. Jadi, mungkin ini siaga yang paling panjang, ya berartikan memang mengalir terus. Tampaknya juga belum diturunkan, berarti ya tetap siaga," paparnya.

Baca Juga:Aktivitas Gunung Merapi Tak Berkaitan dengan Erupsi Semeru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak