Satgas Covid-19 Kulon Progo Akui Vaksinasi Melambat, Ini Penyebabnya

Baning meminta masyarakat Kulon Progo yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 namun belum mendapatkan sertifikat atau datanya masih tertulis belum untuk segera melaporkan.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 19 Desember 2021 | 14:37 WIB
Satgas Covid-19 Kulon Progo Akui Vaksinasi Melambat, Ini Penyebabnya
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati - (ANTARA/Sutarmi)

Door to door itu juga yang membuat pergerakan vaksinasi Covid-19 kemudian lebih lambat bertambah. Pasalnya dari satu tim diturunkan rata-rata hanya bisa menyelesaikan 20-30 sasaran dalam sehari untuk mobile.

"Relatifnya kalau dari prosentase memang dari lansia yang belum ya. Masih banyak lansia, lebih banyak lansia (yang belum vaksin) daripada remaja atau usia produktif," ucapnya.

Baning menekankan dalam pelaksanaan vaksiansi pihaknya menyasar semua orang yang berdomisili di Kulon Progo. Namun ada data yang kemudian digunakan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) adalah orang yang memiliki KTP Kulon Progo. 

"Jadi ada sedikit mungkin perbedaan tapi yang pasti kita yakinkan kepada perangkat desa setempat pak dukuh, lurah, pastikan semua warga yang tinggal di wilayahnya di data siapa yang belum divaksin, entah dia KTP Kulon Progo domisili tapi dia ada di sana dia menjadi sasaran kita," tandasnya.

Baca Juga:Dinpar Kulon Progo Minta Kebijakan Ganjil Genap Akses Wisata Saat Wabah Dipertimbangkan

Merujuk data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo hingga Sabtu (18/12/2021), capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama setelah penambahan sasaran mencapai 299.758 atau sekitar 79,3 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua mencapai 262.937 atau sekitar 69,5 persen.

Untuk dosis ketiga yang saat ini baru diberikan kepada SDM kesehatan sudah mencapai 100 persen lebih. Tepatnya 138,67 persen atau sebanyak 3.977 orang.

"Setelah kita tambahkan otomatis persennya (capaian) menjadi turun tapi kalau nanti vaksin yang ini (anak) tercapai ya ini nanti akan kembali ke sana karena jumlah sasaran kita tambahkan jumlah tadi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak