Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Kulon Progo, Screenshot Pesan Jadi Barang Bukti

Untuk alat bukti kami memang telah mendapatkan hasil screenshot chating antara korban dan terlapor

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 28 Desember 2021 | 18:27 WIB
Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Kulon Progo, Screenshot Pesan Jadi Barang Bukti
Ilustrasi pelecehan seksual (Suara.com/Ema Rohimah)

“Kami ke sini sebagai orang tua untuk mencari keadilan. Ada asas praduga bahwa anak saya dilecehkan oleh Pak Kyai-nya,” kata MDZ kepada awak media, Senin (27/12/2021).

Disampaikan MDZ, terkait bukti-bukti lebih lanjut pihaknya masih akan menunggu proses pemberkasan dari kepolisian. Sembari menunggu arahan lebih lanjut nantinya.

"Untuk bukti-bukti nanti kita nunggu BAP dari polisinya dulu. Biar bapak-bapak polisi bekerja, kita nunggu aja," terangnya.

Disebutkan MDZ, anaknya yang berinisial AS (15) itu sudah berada di ponpes tersebut sejak satu tahun lalu. Berdasarkan pengakuan korban, dirinya sering dihubungi oleh terduga pelaku berinisial S yang diketahui sebagai kyai pengasuh di ponpes itu.

Baca Juga:Kulon Progo Termiskin Tahun Ini, Pemkab: Masyarakatnya Memilih Hidup Sederhana

Namun MDZ menuturkan tidak mengetahui secara pasti sejak kapan tindakan bejat itu dilakukan oleh terlapor. Namun dari pengakuan anaknya, aksi tersebut dilakukan lebih dari sekali.

"Saya belum tahu aksi ini dilakukan sejak kapan, tapi yang pasti anak saya bilang sudah beberapa kali," ujarnya.

Dari cerita yang disampaikan anaknya, modus dari sang kyai meminta korban untuk memijit terduga pelaku. Pada saat itu kyai tersebut memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memegang alat vital koran.

"Dia (anaknya) bilang kalau sering di-WA, terus suruh dipijitin, tapi sambil megang alat vital seperti payudara," terangnya.

Baca Juga:Ucapan Asnawi ke Faris Ramli Usai Nadeo Tepis Penalti, Kulon Progo Termiskin Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak