Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Sering dianggap sama, padahal psikolog dan psikiater itu berbeda, lho.

Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 30 Desember 2021 | 12:25 WIB
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater
ilustrasi psikolog, psikiater, sesi konseling. (Dok. Envato)

Pasca mendapatkan gelar sarjana dokter umum, dibutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk menjalani residensi yang khusus dalam bidang psikiatri.

Barulah setelah lulus akan bergelar dokter dan Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa).

Psikiater mengetahui segala hal tentang diagnosis dan perawatan yang bisa dilakukan untuk setiap kondisi psikologis pasien.

Di berbagai negara, psikiater adalah pekerjaan legal dan klinis yang bertanggungjawab atas keseluruhan perawatan kesehatan mental pasien.

Baca Juga:Psikolog UGM Bagi Tips Liburan di Tengah Pandemi, Tetap Seru meski Tak Keluar Rumah

Psikiater diperbolehkan dan bertanggungjawab mendiagnosis gangguan mental seorang pasien dan menentukan pengobatan yang dilakukan.

Keahlian seorang psikiater memang difokuskan pada ketidakseimbangan kimia dalam otak manusia, sehingga psikiater dapat memberikan resep dan terapi obat obatan, terapi stimulasi otak, pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Kontributor : Jeffri Jeff

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak