Soal Fenomena Main Hakim Sendiri, Sosiolog UGM: Kemampuan Mengendalikan Diri Masih Rendah

Diperlukan sejumlah upaya pemantauan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah untuk mengantisipasi munculnya kembali tindak main hakim sendiri.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:25 WIB
Soal Fenomena Main Hakim Sendiri, Sosiolog UGM: Kemampuan Mengendalikan Diri Masih Rendah
Mobil Mercedes Benz yang rusak akibat diamuk massa di Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Kamis (27/1/2022) sore. (SuaraJogja.id/HO-Polsek Kasihan)

"Saat mobil Mercedes Benz  itu berhenti di Olive Jalan Bantul tiba-tiba berhenti mendadak dan akhirnya membuat tukang parkir yang saat itu sedang mengatur mobil kaget. Sehingga terjadilah cekcok," ungkapnya, Jumat (28/1/2022).

Ketika terjadi cekcok, pengemudi mobil tidak menyelesaikan masalah tersebut tapi malah langsung pergi meninggalkan lokasi kejadi. Alhasil terjadi aksi kejar-kejaran oleh beberapa orang.

"Setelah itu langsung dikejar oleh beberapa orang agar masalahnya diselesaikan dulu," ujarnya.

Meski sudah dikejar oleh beberapa orang namun pengemudi mobil justru menambah kecepatannya. Pengejaran berlanjut sampai ke arah Kasongan, lantas sesampainya di Padukuhan Gedongan, dia sempat menabrak sepeda motor.

Baca Juga:Terekam CCTV, Dua Remaja Diduga Gondol Ponsel di Piyungan Bantul

"Dia sempat menabrak pengendara motor di Kasongan ketika dikejar," terangnya.

Usia menabrak pengendara motor, ada seseorang yang akhirnya meneriakinya sebagai maling. Lantaran merasa terancam dengan teriakan tersebut,  akhirnya dia melaju terus sampai ke Jalan Bibis lalu ke simpang empat Bangunjiwo.

"Bahkan sesampainya di Pasar Gamping dan sempat menabrak motor lagi karena hendak putar balik. Kaca belakang mobilnya pecah saat itu," katanya.

Mobil itu akhirnya bisa dihentikan di simpang empat Tamantirto. Di situlah emosi warga tak bisa terbendung hingga terjadi aksi pengrusakan.

"Mobilnya penyok karena dirusak oleh massa dan beberapa kaca pecah," ujarnya.

Baca Juga:Belum Ditemukan Varian Omicron, Bupati Bantul Belum Berencana Tutup Tempat Wisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak