Tak Lakukan Pengetatan, Bupati Bantul Utamakan Pemulihan Ekonomi

Objek pariwisata di kabupaten ini tetap dibuka seperti biasa.

Eleonora PEW
Kamis, 03 Februari 2022 | 19:59 WIB
Tak Lakukan Pengetatan, Bupati Bantul Utamakan Pemulihan Ekonomi
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ditemui wartawan usai sarasehan warga Dusun Poitan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, Minggu (23/5/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Meski gelombang tiga Covid-19 akibat varian Omicron tengah melanda, Pemkab Bantul belum akan melakukan pengetatan atau pembatasan aktivitas masyarakat karena pemulihan ekonomi menjadi fokus utama.

"Kita belum memutuskan melakukan pengetatan-pengetatan atau pembatasan pembatasan kembali aktivitas masyarakat seperti dulu," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis.

Dengan demikian, kata Bupati, objek pariwisata di kabupaten ini tetap dibuka seperti biasa, aktivitas masyarakat sektor pariwisata, industri tetap jalan terus, sektor perdagangan, hotel, mall, restoran tetap boleh beroperasi sampai hari ini.

"Karena kita juga memerlukan pemulihan ekonomi yang cepat, kemarin dua tahun itu ekonomi kita turun drastis, pertumbuhannya negatif karena dampak pandemi COVID-19," katanya.

Baca Juga:Gelombang Tiga Covid-19 Ancam Jogja, Pemkot Belum Temukan Sebaran Zona Merah di Kelurahan

Bupati mengatakan, apalagi saat ini perekonomian sudah menunjukkan tren positif dikarenakan ada pelonggaran-pelonggaran aktivitas masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Maka aktivitas ekonomi itu sudah mulai pulih, sehingga pertumbuhan ekonomi kita itu sudah positif. Kalau ini diketatkan lagi, kita khawatir akan terjadi pertumbuhan yang negatif, dan juga dampak ekonominya cukup besar," katanya.

Bupati mengharapkan agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada menghadapi ancaman gelombang tiga COVID-19 akibat varian baru itu, dengan kembali disiplin menerapkan menerapkan protokol kesehatan yang sudah agak kendor, karena kasus penularan saat ini terus naik.

"Nah kebijakan pemerintah agar masyarakat tetap tenang ya, protokol kesehatan tetap diterapkan itu, dan tetap aktivitas seperti sediakala," katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif hingga Rabu (2/2) tercatat 57.550 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 55.870 orang, kemudian kasus meninggal tercatat 1.571 orang, sehingga kasus yang isolasi berjumlah 109 orang. [ANTARA]

Baca Juga:Alert! Positivity Rate Covid-19 Indonesia Sudah di Atas Standar Aman WHO

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak