Pantai Watukodok Kembali Memanas, Panitikismo Pasang Pagar Seng di Bukit Gunungkulon

Sumarna mengaku kaget karena Jumat siang tiba-tiba panitikismo dikawal dengan aparat gabungan datang ke pantai Watu kodok.

Galih Priatmojo
Jum'at, 25 Februari 2022 | 18:55 WIB
Pantai Watukodok Kembali Memanas, Panitikismo Pasang Pagar Seng di Bukit Gunungkulon
panitikismo Pasang Pagar Seng di Bukit Gunungkulon. [Kontributor / Julianto]

Hanya saja mereka tiba-tiba kaget karena panitikismo memasang pagar dari seng. Otomatis warga tidak bisa lagi beraktivitas di Gunung Kulon tersebut disamping juga alasan penutupan tersebut dinilai terlalu mengada-ada.

Selama ini ini tidak ada sosialisasi sama sekali berkaitan dengan izin pengelolaan lahan milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut. Setahu warga, masyarakat diperkenankan untuk memanfaatkan SG atau Sultan ground untuk kepentingan orang banyak.

"Lha ini kami tidak tahu. Tiba-tiba ijin dipersoalkan dan langsung dipagari,"papar dia.

Sumarna menandaskan jika konflik yang terjadi saat ini bukan bagian dari konflik yang yang ada sebelumnya. Karena konflik Watu kodok dengan investor beberapa tahun yang lalu telah selesai dengan baik.

Baca Juga:95 Tenaga Kesehatan di Gunungkidul Terpapar Covid-19, Pelayanan Puskesmas Tetap Jalan

Warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan konflik kali ini adalah murni antara masyarakat dengan pihak Keraton. Di mana secara sepihak Keraton telah membuat pagar yang menandaskan mereka melarang tanah tersebut digunakan oleh warga.

"Kalau ini jelas-jelas Keraton yang turun langsung dengan memasang pagar itu. Tetapi apa iya itu keraton? Saya kira itu hanya oknum saja,"tandasnya.

Wakil Penghageng II Tepas Panitikismo, KRT Suryo Satrianto menuturkan sebelum memasang pagar tersebut, pihaknya sudah memasang papan peringatan sebelumnya. Pihaknya sudah melakukan beberapa kali sosialisasi untuk perubahan fungsi lahan Sultan Ground tersebut tidak diperkenankan.

"Namun faktanya bukit ini dimanfaatkan tanpa ijin. Sudah kami peringatkan namun masih berlangsung. Sehingga kami menindak secara tegas terhadap pelanggaran ini , sementara kita tutup terlebih dahulu,"tutur dia.

Menurutnya, dari kasultanan sebenarnya sudah ada rencana dan konsep terkait pembangunan Bukit Gunungkulon atau Bukit Sanglen Wetan ini. Dan konsep penataan tersebut tentunya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Baca Juga:Pemkab Gunungkidul Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di Semanu

Ia menakui nemang saat ini pihaknya sedang penataan lahan dan dilakukan secara bertahap di seluruh tanah SG Yogyakarta. Tidak hanya di Watukodok tetapi di semua wilayah DIY yang ada SGnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak