Ukraina Sebut Tawaran Negosiasi Rusia yang Digelar di Belarus Sebagai Propaganda

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan delegasi telah tiba di Gomel, Belarus dan sedang menunggu perwakilan Ukraina.

Galih Priatmojo
Minggu, 27 Februari 2022 | 17:15 WIB
Ukraina Sebut Tawaran Negosiasi Rusia yang Digelar di Belarus Sebagai Propaganda
Orang-orang melihat bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di Jalan Koshytsa, Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/20220). [Daniel LEAL / AFP] [GENYA SAVILOV / AFP]

SuaraJogja.id - Ukraina hanya menginginkan negosiasi "nyata" tanpa ultimatum dengan Rusia atas serangan militernya, seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan, Minggu.

Dia menyebut keputusan Moskow mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan adalah "propaganda".

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan delegasi telah tiba di Gomel, Belarus dan sedang menunggu perwakilan Ukraina.

Zelenskiy menolak pembicaraan di Belarus dengan mengatakan negara itu terlibat dalam invasi. Namun dia mengaku terbuka untuk negosiasi di tempat lain.

Baca Juga:Szczesny Ajak Negara Lain Tiru Sikap Polandia Menolak Laga Lawan Rusia di Ajang Piala Dunia 2022

Sebelumnya pada Sabtu, Kremlin mengatakan Kiev menolak mengadakan pembicaraan dengan Moskow, sehingga pasukan Rusia melanjutkan operasinya di Ukraina.

"Pihak Ukraina menolak berunding. Siang ini pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka sesuai dengan rencana operasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini