Presiden Jokowi Putuskan Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Dikurangi Jadi 60 Ribu Penonton, Ini Alasannya

Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika dikurangi

Galih Priatmojo
Minggu, 27 Februari 2022 | 20:55 WIB
Presiden Jokowi Putuskan Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Dikurangi Jadi 60 Ribu Penonton, Ini Alasannya
Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022) [SuaraSulel.id/ANTARA]

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo memutuskan mengurangi jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret nanti dari rencana awal 100 ribu orang menjadi 60 ribu penonton.

Hal itu diputuskan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM bersama sejumlah menteri pada Minggu, seperti disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual pascarapat.

"Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang," kata Menko Airlangga seperti disimak dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu.

Keputusan itu ditempuh setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif COVID-19 maupun tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB.

Baca Juga:Presiden Jokowi Minta Utang Biaya Perawatan Pasien COVID-19 Segera Dibayarkan ke RS

Menko melaporkan bahwa di Kabupaten Lombok Tengah tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen, dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen.

Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.

"Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional," ujar Menko.

Sebelumnya pada Senin (21/2), Menko Airlangga juga sudah menyampaikan bahwa kasus aktif COVID-19 di NTB sempat melampaui puncak kasus gelombang varian Delta namun trennya sudah mengalami penurunan.

Lebih lanjut Menko juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat di wilayah setempat sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP seri kedua musim 2022.

Baca Juga:Pembisik Presiden Jokowi Disebut Lebih Berbahaya daripada Virus Covid 19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini