Sebanyak 1.700 Warga China Dievakuasi Dari Ukraina Melalui Moldova dan Polandia

Menurut diplomat China tersebut, situasi di stasiun baik-baik saja, tidak ada perbedaan pelayanan, baik terhadap orang asing maupun bukan.

Galih Priatmojo
Selasa, 01 Maret 2022 | 20:14 WIB
Sebanyak 1.700 Warga China Dievakuasi Dari Ukraina Melalui Moldova dan Polandia
Foto udara antrean mobil berbaris di jalan menuju perbatasan Shehyni di luar Mostyska, Ukraina, Minggu (27/2/2022). Penduduk Ukraina melarikan diri ke Polandia setelah Rusia melancarkan operasi militer terhadap Ukraina. ANTARA FOTO/REUTERS/Natalie Thomas/rwa.

SuaraJogja.id - Sekitar 1.700 warga negara China dievakuasi dari dua kota di Ukraina, Kiev dan Odessa melalui Moldova dan Polandia, Selasa.

Sebagian besar diangkut dengan 32 unit bus, sedangkan sisanya menggunakan kereta api.

Setelah tiba di dua negara tetangga tersebut, mereka dipulangkan dengan menggunakan pesawat carter menuju China, sebagaimana dinyatakan Kedutaan China di Kiev dan Konsulat Jenderal China di Odessa.

Di stasiun kereta api Kiev, beberapa diplomat China turut membantu keberangkatan warganya.

Baca Juga:Aykut Demir Disorot Gegara Tolak Ikut Aksi Bela Ukraina, Alasannya Berkelas

Menurut diplomat China tersebut, situasi di stasiun baik-baik saja, tidak ada perbedaan pelayanan, baik terhadap orang asing maupun bukan.

"Tiga mobil polisi juga turut mengawal. Mereka juga memberikan bantuan yang cukup baik dalam mengawal warga China karena di sepanjang jalan banyak warga lokal bersenjata. Pengawalan polisi dapat menjamin keselamatan warga China," kata staf kekonsuleran Kedutaan China sebagaimana dikutip Global Times.

Pihak kedutaan juga berkoordinasi dengan departemen terkait untuk memperlancar jalur evakuasi warga China.

Akibat kemacetan sekitar 20 kilometer di jalur ke arah barat karena banyaknya pengungsi yang hendak menyelamatkan diri ke luar Ukraina, dibutuhkan waktu hingga 40 jam untuk bisa melintasi perbatasan.

Namun dengan pengawalan mobil polisi, maka hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk bisa mencapai perbatasan.

Baca Juga:Warga Ukraina di Bali Unjuk Rasa Serukan Perdamaian, Desak Putin Stop Perang

Selain Polandia dan Moldova, beberapa negara lain, seperti Rumania, Slovakia, dan Hungaria juga memfasilitasi evakuasi warga China tanpa visa.

Kedutaan China di beberapa negara tetangga Ukraina juga akan membantu prosedur imigrasi, demikian pemberitahuan Kedutaan China di Kiev.

Jumlah warga negara China di Ukraina diperkirakan mencapai 6.000 orang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini