SuaraJogja.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo percaya kepada PSSI soal pesepak bola keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi.
"Terkait naturalisasi, Presiden memberikan kepercayaan kepada PSSI," Zainudin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022).
Menurut politikus Partai Golkar itu, Presiden memahami bahwa kepentingan naturalisasi adalah untuk kepentingan jangka pendek tim nasional Indonesia.
Namun, Presiden juga meminta agar PSSI tidak melupakan akar dari kemajuan sepak bola yaitu pembinaan.
Baca Juga:Menpora: JIS Tak Akan Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023
"Untuk jangka panjang, tetap dibutuhkan pembinaan," kata Menpora.
Zainudin pun menegaskan bahwa pemerintah berhati-hati dalam menaturalisasi pesepak bola keturunan Indonesia dari luar negeri.
Kehati-hatian penting agar sang pemain bisa bermain untuk tim nasional Indonesia ketika semua proses pewarganegaraan rampung.
Untuk itu, politikus Partai Golkar tersebut memastikan Kemenpora terus berdiskusi dengan PSSI terutama soal administrasi pemain yang bersangkutan.
Sampai, Rabu (2/3), sudah ada dua nama pemain yang sudah diproses oleh Kemenpora untuk dinaturalisasi yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara satu sosok lain yakni Shayne Pattynama masih menunggu kelengkapan berkas.
Baca Juga:Menpora Zainudin Sebut JIS Tidak Dipilih Jadi Arena Laga Piala Dunia U-20 Pada 2023
"Kalau semua proses administrasi beres, kami akan mendorongnya untuk ke tahap selanjutnya," tutur Menpora.
- 1
- 2