Tanggapi Insiden Hero Tito Meninggal Usai Laga, Holywings Angkat Bicara Soal Gelaran Tinju

Ia pun menyerahkan semua urusan teknis kepada badan tinju yang ditunjuk oleh pihak Armin Tan selaku promotor.

Eleonora PEW
Jum'at, 04 Maret 2022 | 17:31 WIB
Tanggapi Insiden Hero Tito Meninggal Usai Laga, Holywings Angkat Bicara Soal Gelaran Tinju
Hero Tito, petinju nasional asal Malang. [dok. Arema FC]

Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2kg). Nahas dalam pertandingan 10 ronde itu, Hero Tito terkena pukulan telak hingga tersungkur pada ronde ketujuh.

Petinju asal Malang itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesionalnya.

Secara keseluruhan, petinju yang melakoni debut profesional pada 28 Februari 2004 itu tercatat telah 48 kali bertanding dan 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.

Adapun pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel ulang. Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015. Kala itu, Hero Tito menang point atas lawannya tersebut. [ANTARA]

Baca Juga:Holywings Angkat Bicara Terkait Insiden Hero Tito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak