Tanggapi Insiden Hero Tito Meninggal Usai Laga, Holywings Angkat Bicara Soal Gelaran Tinju

Ia pun menyerahkan semua urusan teknis kepada badan tinju yang ditunjuk oleh pihak Armin Tan selaku promotor.

Eleonora PEW
Jum'at, 04 Maret 2022 | 17:31 WIB
Tanggapi Insiden Hero Tito Meninggal Usai Laga, Holywings Angkat Bicara Soal Gelaran Tinju
Hero Tito, petinju nasional asal Malang. [dok. Arema FC]

Ambulans tersebut, lanjut Ivan, sudah dilengkapi fasilitas mini ICU, lengkap dengan elektrokardiogram (monitor jantung), tabung oksigen, termasuk ventilator mini untuk membantu pernapasan.

Selain itu, ada juga automated external defibrillator untuk memacu jantung dan mengecek kondisi jantung, alat penyedot cairan, serta fasilitas bedah ringan.

"Untuk rumah sakit rujukkan waktu itu dipilih RS Tebet karena dekat, tidak macet, dan sebagai penangan cepat untuk tindakan awal. Baru kemudian dirujuk ke RS Mitra Kelapa Gading karena harus segera melakukan operasi di bagian kepala karena Hero Tito sudah mengalami penggumpalan darah di otak," kata Ivan.

"Jadi kami selaku pihak venue dari acara HSS BOXING sebenarnya sudah mengantisipasi kejadian seperti Hero Tito dengan sebaik-baiknya, namun Tuhan berkehendak lain dan kami semua sangat terpukul dengan kehilangan Hero Tito ini," pungkas Ivan.

Baca Juga:Holywings Angkat Bicara Terkait Insiden Hero Tito

Hero Tito sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sindurejo, Desa Banjarejo, pada Jumat (4/3).

Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2kg). Nahas dalam pertandingan 10 ronde itu, Hero Tito terkena pukulan telak hingga tersungkur pada ronde ketujuh.

Petinju asal Malang itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesionalnya.

Secara keseluruhan, petinju yang melakoni debut profesional pada 28 Februari 2004 itu tercatat telah 48 kali bertanding dan 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.

Adapun pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel ulang. Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015. Kala itu, Hero Tito menang point atas lawannya tersebut. [ANTARA]

Baca Juga:Meninggal Dunia Usai Kalah KO, Ini Profil Petinju Nasional Hero Tito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak