Fasilitasi Pengendara yang Tak Punya Uang Kecil, Jogja Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS

Uji coba dilakukan di dua lokasi parkir.

Eleonora PEW
Senin, 07 Maret 2022 | 18:15 WIB
Fasilitasi Pengendara yang Tak Punya Uang Kecil, Jogja Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS
Ilustrasi parkir motor [Tiktok]

SuaraJogja.id - Membayar parkir di Jogja akan bisa dilakukan secara nontunai. Saat ini Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan uji coba membayar parkir menggunakan QRIS.

Uji coba dilakukan di dua lokasi parkir: Jalan Prof Yohannes dan Tempat Khusus Parkir Limaran. Keduanya untuk parkir sepeda motor.

“Penerapan QRIS untuk perparkiran memang baru percontohan. Satu lokasi untuk parkir tepi jalan umum dan lokasi lainnya untuk tempat khusus parkir,” kata Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Imanudin Aziz di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pembayaran parkir secara nontunai tersebut akan menjadi alternatif metode pembayaran parkir yang selama ini hanya dilakukan dengan cara tunai.

Baca Juga:Daihatsu Rocky Parkir Sembarangan Halangi Laju Kereta Api, Warga Gotong Royong Angkut Gunakan Tangan Kosong

“Mungkin saja ada masyarakat yang kebetulan tidak memiliki uang pecahan kecil untuk membayar parkir, maka mereka bisa menggunakan QRIS untuk membayar parkir,” katanya.

QRIS yang disiapkan dapat diakses melalui berbagai aplikasi uang elektronik seperti LinkAja, Gopay dan lainnya, serta dapat diakses melalui aplikasi mobile perbankan yang melayani pembayaran menggunakan QRIS.

“Seluruh juru parkir dan pembantu juru parkir serta pengelola parkir dibekali QRIS. Nantinya, masyarakat tinggal memindai dan membayar sesuai aturan. Parkir tepi jalan umum Rp2.000,” katanya.

Untuk pendapatan juru parkir dari bagi hasil, lanjut Imanudin Aziz, akan diberikan sesuai periode tertentu, biasanya tiap bulan. “Nanti kami akan evaluasi kembali mengenai periodenya, supaya lebih efektif,” katanya.

Uji coba penerapan pembayaran parkir secara nontunai sudah dilakukan mulai Jumat (4/3).

Baca Juga:Viral Mobil Parkir Sembarangan di Rel Kereta Aktif di Solo, Warga Gotong Royong Geser Paksa saat Kereta Melintas

Penerapan pembayaran secara nontunai tersebut dimungkinkan dikembangkan di lokasi parkir lain .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak