Harapan Jogja Ubah Status Pandemi Jadi Endemi, Begini Kata Dinkes

Harapan besarnya, lanjut Emma, target itu bisa tercapai, sehingga endemi Covid-19 bisa dirasakan di tahun ini.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 20 Maret 2022 | 20:24 WIB
Harapan Jogja Ubah Status Pandemi Jadi Endemi, Begini Kata Dinkes
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani ditemui wartawan usai peninjauan vaksinasi Covid-19 di Kantor Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (4/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Sebaran kasus Covid-19 di Kota Jogja mulai menunjukkan angka penurunan yang signifikan. Harapan untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi sedikit menemui titik terang.

Namun hal itu dianggap masih perlu waktu bagi Dinas Kesehatan Kota Jogja. Meski capaian vaksin primer yakni dosis 1 dan 2 lebih dari 100 persen untuk kota Jogja. Jumlah itu belum mendongkrak angka percepatan vaksin se-Indonesia.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengaku bahwa capaian vaksin untuk mengubah status menjadi endemi adalah 75 persen untuk suatu negara.

"Seperti Malaysia, Arab Saudi itu sudah berani menjadikan Covid-19 endemi. Karena vaksinnya terutama yang primer itu mencapai 75 persen," kata Emma kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga:Penderita Covid-19 Berkurang 227 Orang, Dinkes Gunungkidul Sebut Kasus Cenderung Menurun

Ia melanjutkan Kota Jogja sendiri untuk capaian vaksin dosis 1 dan 2 disebut menembus 100 persen lebih. Namun untuk vaksin booster terbilang masih rendah yakni 44 persen dari total seluruh warga Jogja.

Kriteria menjadikan status endemi, kata Emma bisa saja dilakukan di Jogja. Namun hal itu tentu tidak bisa mejadi tolok ukur.

"Sebenarnya kita kan sudah 75 persen, bahkan lebih, tapi kan baru kota. Sementara kan harus se-Indonesia untuk menjadi endemi itu. Masih banyak yang menjadi pertimbangan ke depan," katanya.

Menyusul dengan target Kemenkes dalam percepatan vaksinasi 75 persen pada Juni 2022 mendatang, Pemkot Yogyakarta akan fokus melakukan vaksin booster.

"Tapi kita tidak mengabaikan juga yang vaksin primernya. Memang kita sudah lewat kalau mengejar yang 75 persen. Maka sekarang booster yang kita usahakan selesai," terang dia.

Baca Juga:Status Pandemi ke Endemi COVID-19 Harus Dilihat dari Positivity Rate, IDI Lampung Sarankan Hal Ini

Harapan besarnya, lanjut Emma, target itu bisa tercapai, sehingga endemi Covid-19 bisa dirasakan di tahun ini.

"Itu kan harapan semua warga ke depan. Ya sekarang tinggal kita tekan saja sebaran Covid-19 ini agar tidak meningkat tinggi lagi. Prokes ini yang kita ketatkan terus," jelas Emma.

Kondisi sebaran Covid-19 harian per Sabtu (19/3/2022), tercatat 65 orang. Kasus aktif sendiri tercatat sebanyak 838 orang berdasarkan data corona.jogjakota.go.id.

Sementara kasus kematian per Sabtu ini nihil. Angka kesembuhan di Kota Jogja mencapai 201 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini