SuaraJogja.id - Pada Kamis (24/3/2022), Jerman melaporkan hampir 320.000 kasus baru COVID-19. Sejak virus corona mewabah, angka ini merupakan rekor harian tertinggi.
Institut Robert Koch (RKI) mengonfirmasi tambahan 318.387 kasus dan 300 kematian harian COVID-19.
Pelonggaran aturan pencegahan COVID-19 bulan lalu dan penyebaran subvarian Omicron BA.2, yang sangat menular menjadi pemicu utama lonjakan kasus di negara tersebut.
Rumah sakit di seluruh wilayah Jerman melaporkan kekurangan staf pekan ini lantaran peningkatan drastis jumlah petugas kesehatan yang terpapar COVID-19.
Baca Juga:Kasus Harian Covid-19 Indonesia Bertambah 5.808, Jawa Barat Penyumbang Terbanyak
Sekitar 75 persen rumah sakit berpotensi mengurangi operasi mereka, menurut Federasi Rumah Sakit Jerman (DKG).
Pada Rabu ada 2.301 pasien COVID-19 yang dirujuk ke rumah sakit, berdasarkan data resmi.
Secara nasional 2.335 pasien COVID-19 dirawat di ICU, 895 di antaranya menggunakan ventilator, menurut asosiasi medis darurat.
Jerman menjadi salah satu negara Eropa Barat yang paling parah dihantam pandemi COVID dengan jumlah kasus tertinggi setelah Prancis dan Inggris.
Sejauh ini negara berpenduduk 83 juta jiwa itu telah melaporkan hampir 19,6 juta kasus dan 127.822 kematian COVID. [ANTARA]
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kulon Progo Tambah 41 Orang, Seminggu Terakhir Kasus Harian di Bawah 50