Disapu Hujan dan Angin, Balai Pertemuan di Wisata Pengklik Prambanan Ambruk

angin kencang dan hujan deras melanda kawasan Sleman sejak Senin (28/3/2022) siang.

Galih Priatmojo
Selasa, 29 Maret 2022 | 08:10 WIB
Disapu Hujan dan Angin, Balai Pertemuan di Wisata Pengklik Prambanan Ambruk
Balai Pertemuan di Madurejo, Prambanan yang ambruk. (dok.ist)

SuaraJogja.id - Angin kencang dan hujan deras yang terjadi di Kabupaten Sleman, menyebabkan balai pertemuan di wisata Pengklik, Madurejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman dilaporkan ambruk, Senin (28/3/2022). 

Panewu Prambanan Ishadi Yazid mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tersebut. Namun demikian, pihaknya belum mengunjungi lokasi. 

Ishadi menuturkan, ia bersama relawan dan TNI-Polri memprioritaskan penanganan terhadap sejumlah pohon tumbang yang melintang di jalan. 

Ia mengatakan, pada malam ini, sekitar pukul 19.30 WIB di Balai Kalurahan Madurejo, digelar rapat koordinasi antara perangkat Kalurahan dan relawan. 

Baca Juga:Ambulans Pembawa Jenazah Terguling di Prambanan, Sopir Luka di Kepala

"Membicarakan upaya penanganan dari dampak cuaca ekstrem yang telah terjadi. Termasuk kebutuhan logistik dan sarana prasarana yang dibutuhkan," ujarnya, dihubungi, Senin malam. 

Yazid mengatakan, hujan disertai angin kencang mengakibatkan banyak kejadian di Prambanan.

Beberapa di antaranya, pohon mangga tumbang dan sempat menutup akses Jln.Piyungan-Prambanan. Namun saat ini telah selesai dievakuasi.

Sementara itu di Sonayan, pohon alpukat tumbang menimpa teras rumah dan satu unit mobil. Lalu di Gangsiran, Madurejo sebuah rumah bagian atapnya terbang tersapu angin. 

"Atap rumah yang rusak ini, belum kami lakukan pertolongan. Karena tadi kami lakukan upaya penanganan yang mendesak terlebih dahulu. Karena sudah gelap kami hentikan.  Besok pagi, akan kami selesaikan," kata dia. 

Baca Juga:Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Hanya Terbatas Untuk 800 Orang

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menerangkan, data terbaruo hingga pukul 17.30 WIB, kejadian akibat hujan deras disertai angin kencang ini hampir merata di wilayah Kabupaten Sleman.

Peristiwa atap rumah warga terbang akibat hujan disertai angin ini ada di beberapa wilayah. Antara lain di Randusari, RT 02, RW 01, Argomulyo, Kapanewon Cangkringan. 

Peristiwa serupa juga terjadi di Condongcatur, Kapanewon Depok. Tepatnya di jalan Gambuh 50 Ganjuran, Manukan. Selain itu di Soprayan, RT 05, RW 14 Girikerto, Kapanewon Turi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini