SuaraJogja.id - Satu unit ambulans membawa jenazah dari Depok, Jawa Barat terguling di kawasan Jln.Prambanan - Piyungan Km.3, Padukuhan Jobohan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Senin (28/3/2022).
Kanit Lantas Polsek Prambanan Iptu Sugiran mengungkap, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kejadian bermula ketika ambulans melaju dengan kecepatan sedang, dari arah utara menuju selatan, dengan membunyikan rotator," kata dia.
Ambulans yang dikemudikan oleh AR, warga Sukatani, Depok, itu berangkat dari Depok Jawa Barat membawa jenazah beserta dua kerabat dengan tujuan Gunungkidul.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Ambulans Kontra Truk di Batubara, Perawat Tewas
Sesampainya di lokasi kejadian, yang bentuknya menikung, pengemudi, yang diduga kurang konsentrasi dan kelelahan tidak dapat menguasai medan. Kemudian mobil ambulans melaju terlalu ke kiri.
"Pengemudi saat itu berusaha membanting setir ke arah kanan, selanjutnya mobil terguling di sisi jalan sebelah kanan," ujarnya.
Akibat kejadian itu, pengemudi ambulans mengalami luka di bagian kepala dan dibawa ke RSUD Prambanan untuk menerima penanganan medis.
"Dua orang kerabat yang menemani jenazah di bagian belakang mobil, tidak mengalami luka," terangnya.
Akibat peristiwa itu, jenazah kemudian dipindahkan ke ambulans lain dan dibawa ke rumah duka di Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga:Sopir Mercy Minta Maaf, Kasus Menghalang-halangi Ambulans Berakhir Damai
Ia mengimbau kepada pengemudi ambulans lainnya, agar tetap berhati-hati ketika bertugas. Selain itu, tidak perlu bermanuver zig-zag apalagi berkecepatan tinggi (mengebut) saat tidak membawa korban.
"Jika bawa korban, maka berjalan sesuai aturan. Maksudnya, bisa cepat namun demi keselamatan tetap hati-hati. Terlebih lagi kalau belum menguasai medan," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni