"Terdampak ringan. Lahan padi yang terdampak adalah pertanian baru, artinya nanti bisa pulih kembali," terangnya.
Ketua Tagana Sleman Sarjiman membenarkan, pihaknya mulai membantu menyokong dapur umum yang dilakukan ibu-ibu PKK dan Tagana Prambanan. Kegiatan dapur umum sudah dimulai sejak malam tadi.
"Tadi pagi sekitar 150 porsi kami siapkan untuk warga terdampak di Sumberharjo. Dapur umum ini berdiri di seputar rumah domes di padukuhan Sengir," kata dia.
Sarjiman menyebut, dapur umum masih akan dilaksanakan hingga menunggu koordinasi lanjutan.
Baca Juga:Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Laga Hidup Mati Persipura Jayapura, Barito Putera dan PSS Sleman
Diketahui, banjir merendam lima padukuhan di Kalurahan Sumberhari, Rabu malam.
Panewu Prambanan Ishadi Yazid mengungkap, diduga banjir datang dari luapan air sungai yang berasal dari pegunungan, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Yazid bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, TRC BPBD serta sejumlah relawan mengaku langsung turun ke lokasi. Berdasarkan informasi yang diterima dari warga, luapan banjir paling parah terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hingga nyaris setinggi jendela rumah.
Akses jalan utama menuju salah satu destinasi wisata di Prambanan sempat lumpuh, karena terendam banjir. Namun saat ini air sudah mulai surut. Sebagian warga menggunakan pompa untuk mengeluarkan air dari dalam rumahnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Prediksi Persija Jakarta vs PSS Sleman di BRI Liga 1, Penentuan Nasib Super Elang Jawa