"Sebetulnya kalau pemerintah daerah maupun aparat keamanan sudah enggak kurang di dalam menangani klitih ini. Tetapi tidak ada integrasi, tidak ada kerja sama antar lembaga yang lain terutama lembaga keluarga," kata Suprapto.
Misalnya saja, kata Suprapto, keluarga dalam hal ini disebut tidak pernah mempertanyakan ketika anak-anaknya tidak berada di rumah lewat jam 10 malam. Padahal semua kejadian kejahatan jalanan itu selalu terjadi di malam hari.
"Kalau saja para orang tua itu mengontrol anaknya itu berada dimana, dengan siapa, ngapain. Saya yakin bahwa itu bisa diminimalkan. Tetapi kenapa misalnya orang tua tidak pernah mempertanyakan, tidak pernah mencari di saat anaknya itu tidak di rumah pada saat jam-jam tersebut," tuturnya.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengimbau kepada para orang tua untuk senantiasa menjaga anak-anaknya. Terlebih untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebih di saat malam hari.
"Kejahatan jalanan ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Walaupun jajaran Polda DIY senantiasa terus meningkatkan kegiatan kegiatan preemtif imbauan, kegiatan antisipatif preventif hingga penegakan hukum," kata Ade.