Dapat Tambahan 6 Ton Minyak Goreng Curah di Bulan Ramadhan, Disdag Jogja Sasar Pasar Kecil

Terhitung pada Kamis (14/4/2022), sebanyak 6 ton migor curah sudah diterima Disdag.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 16 April 2022 | 12:45 WIB
Dapat Tambahan 6 Ton Minyak Goreng Curah di Bulan Ramadhan, Disdag Jogja Sasar Pasar Kecil
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta Sri Riswanti (kiri) memberi keterangan pada wartawan terkait ketersediaan minyak goreng curah di Ruang Rapat Diskominfo dan Persandian kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (29/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja, kembali menerima tambahan minyak goreng (migor) curah yang sebelumnya sempat kosong sejak Senin (11/4/2022). Kali ini pihaknya mendistribusikan ke pasar kecil di Kota Jogja.

Terhitung pada Kamis (14/4/2022), sebanyak 6 ton migor curah sudah diterima Disdag. Selanjutnya minyak goreng itu didistribusikan ke pasar-pasar.

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta, Sri Riswanti menjelaskan dalam dua pekan selama Ramadhan tercatat 4 kali pengiriman migor curah. Mulai dari 6 ton, 5,1 ton, 5,7 ton dan terakhir 6 ton.

"Kita dapat tambahan minyak goreng lagi dari pemerintah pusat untuk didistribusikan melalui pasar-pasar. Nanti pedagang bisa membeli dengan harga murah dan harapannya dijual tidak terlalu tinggi ke masyarakat," kata Riswanti, dihubungi wartawan, Jumat (15/3/2022).

Baca Juga:Heboh! Penerima BLT Minyak Goreng dan BPNT di Jepara Diminta Sedekah Baznas

Ia mengatakan sejumlah skema pembagian dilakukan agar setiap pasar memiliki stok penjualan. Hal itu untuk menanggulangi kelangkaan minyak goreng curah yang masih terjadi di Kota Jogja.

Beberapa sasaran distribusi antara lain, Pasar Sentul, Kranggan, Demangan dan Pasar Kotagede didistribusikan minyak goreng curah.

Disdag memberi subsidi dengan harga Rp14 ribu per liternya. Sementara untuk satu kilogram minyak goreng curah diberi harga Rp15.500.

"Kita melakukan ini agar masing-masing warga bisa menggunakan barang yang terjangkau. Memang karena permintaan banyak tapi jumlah kurang, akhirnya cukup langka," kata dia.

Sebanyak 6 ton itu, kata Riswanti bisa bertahan lebih kurang 5 hari ke depan. Pihaknya berharap pemerintah tetap mengirim minyak goreng curah menyusul kebutuhan warga Jogja meningkat selama Ramadhan ini.

Baca Juga:Catat! Ganjar Pranowo Imbau Warga Gunakan BLT Minyak Goreng Sesuai Peruntukan

"Biasanya memang pedagang gorengan dan pedagang makanan lain ya. Jadi kita berusaha agar ketersediaan minyak goreng ini tetap ada terutama yang jenis curah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak