Belanja Bareng Suami Perfeksionis, Istri Heran: Kok Malah Sibuk Natain Barang

Sepanjang video, si suami ternyata tidak membantu istri memilih atau mencarikan barang yang dibeli.

Eleonora PEW
Jum'at, 22 April 2022 | 18:25 WIB
Belanja Bareng Suami Perfeksionis, Istri Heran: Kok Malah Sibuk Natain Barang
Ilustrasi belanja. (Pexels)

SuaraJogja.id - Ada-ada saja kelakuan suami satu ini ketika menemani istri berbelanja. Bukannya menemani memilih dan membawa barang, suami ini malah melakukan hal lain yang membuat warganet tepok jidat.

Di Instagram ada video yang menunjukkan seorang suami yang diduga mengidap Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) saat bersama istri di supermarket.

“Kelakuan suami OCD kalau belanja di supermarket,” bunyi keterangan di video yang diunggah akun @momandkiddy.

Sepanjang video, si suami ternyata tidak membantu istri memilih atau mencarikan barang yang dibeli. Malahan, ia terlalu sibuk menata barang yang jatuh dari rak, menutup pintu lemari pendingin, serta merapikan barang yang ada di rak supaya posisinya seragam.

Baca Juga:3 Manfaat yang Diperoleh Ketika menjadi Seorang Perfeksionis

Perilaku suami ini pun menjadi bahan perbincangan warganet, mulai dari yang memuji sampai dengan yang mengingatkan untuk tidak melakukan diagnosis secaara mandiri kalau suami mengidap OCD.

“Suaminya mempermudah karyawan supermarket,” kata salah satu warganet.

“Enak dong ya suaminya gak pernah naruh handuk sembarangan, apa-apa dirapikan lagi jadi istri pun gak stres,” ucap warganet.

“OCD enggak bisa self-diagnose ya gaes dan buat yang mengalami ini gak mudah banget. Namanya juga disorder,” tutur warganet.

“Itu perfectionist bukan OCD. Kalo OCD gak kaya gitu, lebih parah dan gak bisa diagnosis sendiri,” jelas warganet di kolom komentar.

Baca Juga:Video Aliando Syarief Ngaku Pacari Prilly Latuconsina 3 Tahun Jadi Sorotan

Video ini mendapat 3.459 likes dan 312 komentar dari warganet. Perlu diketahui, OCD merupakan salah satu gangguan mental yang membuat orang memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan.

Biasanya mereka melakukan tindakan berulang-ulang karena takut akan sesuatu. Misalnya kalau penderita takut dengan kuman, maka penderita bisa melakukan kegiatan mencuci tangan hingga 7 kali.

Lalu, OCD tidak bisa didiagnosis sendiri. Perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog dan psikiater yang berpengalaman. [Kontributor SuaraJogja.id/Dinar Oktarini]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak